Cakap cakap Cebong dan Kampret soal Surat Suara di Malaysia
April 12, 2019
Add Comment
"Di Malaysia ada surat suara yang sudah dicoblos. Mencoblos pasangan 01," ujar seorang teman.
"Terus?"
"Ini pasti 01 curang. Masa surat suara dicoblos gambarnya?"
"Kamu lihanya dari mana?"
"Itu videonya beredar. "
"Pelakunya ada?"
"Ada. Dua perempuan. Pakai jilbab."
"Yang sebarin video siapa?"
"Pendukung 02. Mereka yang mengerebek pertama."
"Pelakunya ditangkap?"
"Gak."
"Malah disuruh kabur, kan?"
"Iya..."
"Kenapa gak diinterogasi? Ditanyain namanya. Alamatnya. Siapa yang menyuruh. Kan jadi klir informasinya."
"Buat apa?"
"Lho, kalau mereka memang merasa dicurangi kenapa malah pelakunya disuruh kabur? Menurut lu, kenapa pelakunya kabur?"
"Biar gak bisa ditanya?"
"Ditanya apaan?"
"Siapa yang nyuruh mereka..."
"Yang suruh kabur siapa?"
"Pendukung 02, mas."
"Jadi yang salah Jokowi lagi?"
"Terus?"
"Ini pasti 01 curang. Masa surat suara dicoblos gambarnya?"
"Kamu lihanya dari mana?"
"Itu videonya beredar. "
"Pelakunya ada?"
"Ada. Dua perempuan. Pakai jilbab."
"Yang sebarin video siapa?"
"Pendukung 02. Mereka yang mengerebek pertama."
"Pelakunya ditangkap?"
"Gak."
"Malah disuruh kabur, kan?"
"Iya..."
"Kenapa gak diinterogasi? Ditanyain namanya. Alamatnya. Siapa yang menyuruh. Kan jadi klir informasinya."
"Buat apa?"
"Lho, kalau mereka memang merasa dicurangi kenapa malah pelakunya disuruh kabur? Menurut lu, kenapa pelakunya kabur?"
"Biar gak bisa ditanya?"
"Ditanya apaan?"
"Siapa yang nyuruh mereka..."
"Yang suruh kabur siapa?"
"Pendukung 02, mas."
"Jadi yang salah Jokowi lagi?"
0 Response to "Cakap cakap Cebong dan Kampret soal Surat Suara di Malaysia "
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR