KH Syamsul Arifin Abdullah : “Kalau model khilafah ada nasnya, pengangkatan khalifah takkan berbeda”
February 16, 2017
Add Comment
Faquha.com - Agama Islam tidak mengatur
kepemimpinan umat dengan sistem khilafah. Tiada satu pun nash Al-Quran dan
hadis Rasulullah SAW menunjukkan sistem khilafah sebagai model kepemimpinan
Islam seperti yang dipaksakan sekelompok kecil umat Islam.
Demikian disampaikan pengurus
Aswaja Centre KH Syamsul Arifin Abdullah yang kerap disapa Gus A’ab dalam
diskusi “Penerapan Aswaja di Lingkungan Muslimat NU” di Asrama Haji Pondok
Gede, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2014).
“Kalau model khilafah ada nasnya, pengangkatan
khalifah takkan berbeda,” tegas Gus A’ab.
Di hadapan 90 kader Muslimat NU
yang mengikuti Orientasi Kepemimpinan Ormas Perempuan selama dua hari,
Sabtu-Ahad (18-19/1), Gus A’ab merujuk pada kenyataan sejarah para khalifah
Rasulullah SAW.
Para sahabat Rasulullah SAW
menggunakan cara berbeda dalam mengangkat masing-masing dari empat khalifah
itu. Perbedaan itu bisa dimaklumi karena nas agama tidak memberikan petunjuk
teknisnya, terang Gus A’ab.
Mereka menggunakan mekanisme
pengangkatan pemimpin sesuai dengan perkembangan zamannya dan wawasan politik
masyarakat di tiap era khalifah itu. Dari situ, ulama menyimpulkan, Rasulullah
SAW menyerahkan umatnya untuk menentukan sistem pengangkatan pemimpin.
Rasululllah SAW memang pernah
mengatakan, khalifah berasal dari suku Quraisy. Pertimbangannya ketika itu
lebih pada besarnya modal sosial yang dimiliki suku Quraisy. Namun, Rasulullah
SAW sama sekali tidak merinci mekanismenya, tandas Gus A’ab dalam acara yang
diselenggarakan PP Muslimat NU dan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI. (Alhafiz K)
0 Response to "KH Syamsul Arifin Abdullah : “Kalau model khilafah ada nasnya, pengangkatan khalifah takkan berbeda”"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR