Maaf Pak, Saya Ini Anu
January 26, 2017
Add Comment
Kenapa ya banyak sekali yang mengirim pesan di inbox
Pesbukku sambil bilang: "Maaf Pak, saya Kristen, Katolik, Yahudi, Budha,
Hindu, Konghucu, agnostik, pengikut sekte ini-itu, Muslim ini-itu, dlsb".
Maap juga ya, akang bukan petugas sensus, jadi tidak perlu repot-repot
memperkenalkan agama/kepercayaan Anda.
Akang tidak melihat dan menilai orang dari agama. Bagi
akang, Anda mau beragama silakan, mengikuti sekte ini-itu silakan, tidak
beragama juga silakan. Mau menjadi Muslim Sunni silakan, Muslim Shiah silakan,
Muslim Salafi silakan, Muslim Ibadi silakan, Muslim Kejawen silakan, Muslim
Musliman silakan. Itu hak kalian masing-masing.
Bagi akang yang penting di dunia ini mah kalian berbuat baik
kepada sesama manusia tanpa memandang latar belakang agama, etnis/suku, dlsb,
serta ramah terhadap alam sekitar. Soal besuk di alam akhirat itu menjadi urusan
Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan urusan akang atuh.
Apapun agama dan kepercayaan Kalian, bagi akang yang penting
Kalian rukun, damai dan toleran, jangan menang-menangan, jangan suka
bermusuhan, jangan suka mengolok-olok umat lain, jangan suka mengkapir-sesatkan
orang lain. Toh kelak, kalau misalnya Anda masuk surga juga akan masuk
sendirian kan, tidak akan mengajak rombongan. Jadi, cool aja, tidak perlu
capek-capek dan repot-repot ngurusi agama / kepercayaan orang lain. Urusin aja
agama / kepercayaanmu sendiri.
Kalau mau memberi nasehat atau bertukar pikiran tentang
agama/kepercayaan/sekte Anda kepada orang lain boleh-boleh saja tapi harus
santai dan disampaikan dengan bahasa yang baik, jangan ngotot apalagi sambil
marah-marah dan ngamuk-ngamuk. Malu kan sudah sunat kok ngamukan? (maap ya bagi
yang nggak sunat he he)
Jadi, mulai sekarang, kalau mau inbox atau kirim pesan tak
perlu bilang begini lagi ya: "Maap Pak, saya ini pengikut agama
anu..."
0 Response to " Maaf Pak, Saya Ini Anu"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR