-->

Kewajiban Manusia pada Dirinya (Moralitas)

http://www.faquha.com/2016/04/kewajiban-manusia-pada-dirinya-moralitas.html
Kewajiban Manusia pada Dirinya (Moralitas)

Kewajiban Manusia pada Dirinya (Moralitas)

Faquha.site - Salah satu kewajiban manusia terhadap dirinya adalah “membangun moral diri yang baik atau yang biasa disebut dalam ilmu pendidikan “ta'dib”. Dalam Islam, ilmu tidak dituntut untuk ilmu, tetapi untuk diamalkan atau diaplikasikan dalam hidup (248) kita sehari- hari, sehingga terbina sebuah akhlak yang mulia (al-Akhlaq al-Karimah).
Dalam etos Islam, ilmu penting sebagai syarat diterimanya amal, tapi amal juga penting, karena tanpa amal, ilmu seperti pohon yang tak berbuah. Dalam tradisi dan filosof Islam, ilmu akhlak (etika) termasuk ke dalam ilmu-ilmu praktis, yang tujuannya bukan lagi untuk “mengetahui sesuatu sebagaimana adanya”, tetapi ilmu yang membimbing bagaimana menjadi pribadi seseorang itu baik.
Sasaran ilmu praktis bukan sesuatu sebagaimana dalam ilmu teoritis, tetapi adalah “tindakan” atau “amal (action) seseorang. Dalam kewajiban ketiga yaitu ta'dib, sasaran yang dituju adalah bagaimana membentuk atau membina akhlak yang baik bagi diri sendiri. Dan untuk itu, kita perlukan sebuah ilmu yang disebut ilmu akhlaq atau etika.
Menurut Miskawayh (w.1010) dalam bukunya Tahdib al-Akhlaq (Perbaikan Moral), tujuan ilmu akhlaq adalah mencapai kebahagiaan (tahshil al-sa'adah), caranya adalah dengan memelihara kesehatan mental dan mengobatinya apabila sakit. Apabila jiwa kita sehat, maka bahagialah seseorang, tapi kalau sakit maka ia akan sengasara.
Orang yang berakhlaq mulia adalah orang yang sehat secara mental, karena berarti ia terbebas dari segala macam penyakit, sedangkan orang yang berakhlak buruk artinya yang mengidap penyakit dalam dirinya. Maka, sebagaimana orang yang tubuhnya sehat akan merasa lega dan tenang, maka demikian juga dengan mereka yang mentalnya sehat dan baik, maka ia akan merasa kebahagiaan. Dan sebagaimana kalau tubuh kita sakit, katakanlah sariawan, kita tidak bisa menikmati makanan,

Maka demikian juga (249) manusia yang mentalnya sakit, seperti orang iri, akan terhalang untuk merasakan kebahagiaan. Oleh karena itu, langkah pentingnya kita untuk berakhlaq baik, yang berarti sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit, karena hanya dengan itulah manusia akan merasakan dalam hidupnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kewajiban Manusia pada Dirinya (Moralitas)"

Post a Comment

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel