Belajar Hadis Online; Hadis Qudsi dan perbedaannya dengan al-Quran

Definisi Hadis Qudsi: 

مَاأَخْبَرَ اللهُ نَبِيُّهُ بِالْإِلْهاَمِ اَوْ بِالْمَناَمِ فَأَخْبَرَالنَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ ذلِكَ المَعْنى بِعِبَارَةِ نَفْسِهِ

“Sesuatu yang dikhabarkan Allah Ta’ala kepada Nabinya dengan melalui ilham atau impian, yang kemudian Nabi menyampaikan makna dari ilham atau impian tersebut dengan ungkapan kata beliau sendiri”

a.      Perbedaan Hadis Qudsy dengan Hadis Nabawy

Hadis Qudsi biasanya diberi ciri-ciri dengan dibubuhi kalimat-kalimat:

1.      Qala (Yaqulu) Allahu

2.      Fima yarwihi ‘anilllahi Tabaraka wa ta’ala

3.      Lafad-lafad lain yang semakna dengan apa yang tersebut di atas, setelah selesai penyebutan rawi yang menjadi sumber (pertaman)-nya yakni sahabat

b.                  Perbedaan Hadis Qudsi dengan Alquran

1.      Semua lafad (ayat-ayat) alquran adalah mukjizat dan mutawatir, sedang hadis qudsy tidak demikian halnya.

2.      Ketentuan hukum yang berlaku bagi Alquran, tidak berlaku bagi Hadis qudsi, seperti pantangan menyentuhnya bagi orang yang sedang berhadas kecil dan pantangan membacanya bagi orang yang berhadas besar. Sedang untuk hadis (qudsy) tidak ada pantangannya

3.      Setiap huruf yang dibaca dari Alquran memberikan hak pahala kepada pembacanya sepuluh kali

4.      Meriwayatkan Alquran tidak boleh dengan maknanya saja atau mengganti lafad dengan sinonimnya, berlainan dengan Hadis Qudsi

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: