-->

Belajar Hadis Online; Hadis ditinjau dari Kuantitas Rawi

Hadis Ditinjau Dari Kuantitas Rawi
a.      Hadis Mutawatir
Hadis Mutawatir adalah “Hadis yang diriwayatkan oleh sejumlah orang yang secara adat mustahil mereka sepakat berbuat dusta. Jumlah periwayatan mereka tetap sama dari awal sanad sampai akhir di mana tidak mustahil kumpulan itu berada dalam suatu thabaqah (genarasi) ke thabaqah sanad yang lain”

Terdapat beberapa kitab yang khusus menghimpun hadis-hadis Mutawatir:
1.      Al-Azhar al-mutanatsirah fi al Akhbar mutawatirah, karya As-Suyuty (911 H)
2.      Qathful Azhar
3.      Nadm al-Mutanatsir min al-hadis mutawatir karya Muhammad ‘Abdullah bin Ja’far al-Kattany (1345 H)
b.      Hadis Ahad
Hadis ahad ialah hadis yang tidak mencapai derajat mutawatir. Hadis ini terdiri atas beberapa bagian:
1.      Hadis Masyhur:
ما له طرق محصورة بأكثر من اثنين ولم يبلغ حد التواتر
“Hadis yang memiliki banyak jalan, tetapi terbatas jumlahnya lebih dari dua dan tidak sampai pada batas mutawatir”
Hadis Masyhur terbagi atas dua bagian, yaitu hadis masyhur mutlaq (masyhur dikalangan ahli Hadis dan selainnya, dan masyhur muqayyad (Kemasyhurannnya di kalangan tertentu, baik hanya di kalangan ahli hadis atau di kalangan masyarakat umum saja. Contoh hadis masyhur mutlaq

المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده (رواه الشيخان)
“Muslim itu adalah ia yang seluruh kaum muslimin telah selamat dari gangguan lisan dan tangannya”

2.      Hadis Aziz
“Hadis yang diriwayatkan oleh dua orang, walaupun dua orang rawi tersebut terdapat pada satu thabaqah saja, kemudian setelah itu, orang-orang pada meriwayatkannya.”
3.      Hadis Gharib
Adalah hadis yang dalam sanadnya terdapat seorang yang menyendiri meriwayatkan, dimana saja penyendirian dalam sanad itu terjadi

Penilaian Kuantitas Rawi tidak menentukan kualitas Rawi, artinya hadis Ahad baik yang Masyhur, Aziz atau Gharib tidak berarti hadis tersebut Doif, karena adakalanya hadis ahad tersebut Sahih[1]




[1] Fatchur Rahman, Ikhtisar Mustalahul Hadis, h. 111

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Belajar Hadis Online; Hadis ditinjau dari Kuantitas Rawi"

Post a Comment

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel