Dahsyatnya Istighfar
May 25, 2015
Add Comment
Faquha.com |
Faquha.com - Istighfar adalah pembuka jalan, menurut Ibnu Taimiya “Jika
masalah yang saya hadapi mengalami kebuntuan, maka saya akan beristighfar
kepada Allah”. Pengakuan Ibnu Taimiya ini bisa kita jadikan rujukan untuk
mengamalkan istighfar terkait dengan kelemahan kita dalam menghadapi
problematika kehidupan yang terkadang mencekik leher.
Jika
kita memohon ampun sebanyak 1000 kali, atau kurang lebih sebanyak itu, niscaya
Allah akan membukakan jalan keluar dari segala permasalahan hidup, terbebas
dari belenggu jiwa yang terkadang memenjarakan.
Makna
Filosofis Istighfar
Lalu apa makna filosofis istighfar
itu? Istighfar menandai arti hubungan antara dua pihak, dalam hal ini manusia
dan Allah. Posisi manusia adalah sebagai hamba, sedangkan posisi Allah adalah
sebagai Rabb (Tuhan).
Allah sebagai Rabb berhak disembah dan manusia sebagai hamba
berkewajiban menyembah. Istighfar itu adalah pengakuan terhadap posisi manusia
sebagai hamba, dan di saat bersamaan mengakui ketuhanan Allah.
Setelah kita
mengetahui dan mengakui hubungan seperti ini, maka kita akan mampu menundukkan
diri untuk tidak berlaku sombong di hadapan Allah. Di sisi lain muncul juga
optimisme dalam diri kita bahwa Allah akan mengampuni semua kesalahan karena
memang Dia Maha Pengampun. Jadi, hubungan kita dengan Tuhan adalah hubungan
yang wajar, bukan hanya sekedar melantunkan astaghfirullâh
al-‘Adzîm beribu-ribu kali tanpa penghayatan.
0 Response to "Dahsyatnya Istighfar"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR