Alasan Mengapa Tak Boleh Bunuh Diri

Faquha.site - Pertanyaan mengapa kita tak boleh bunuh diri, pernah mengganggu pikiran saya. Pada tahun 1986, ketika saya mengambil kursus bahasa Inggris intensif di Davis California, guru saya menyebarkan quesioner untuk diisi oleh mahasiswa.

Salah satu pertanyaannya adalah apa yang hendak atau harus kita lakukan kepada seseorang, katakanlah, teman yang mengatakan akan bunuh diri. Kebanyakan kita yang dari 'Timur" mengatakan kita harus mencegahnya, karena perbuatan itu dosa. Tapi ternyata bagi mereka,mau bunuh diri atau tidak itu adalah hak seorang manusia.

Pandangan tersebut, tentu saja mengagetkan banyak mahasiswa "Timur". Alasan mereka adalah manusia itu mahluk bebas, ia bebas melakukan apa saja terhadap miliknya, dan jiwa raganya adalah miliknya, Mau bunuh diri atau mau menyelamatkan diri, sepenuhnya tergantung pada keinginan bebasnya. Saat itu saya hanya bisa tercengang dan perlu beberapa saat untuk menelannya dengan baik.

Saya tidak tahu persis, apa jawaban yang sebenarnya dari sudut pandangan Islam misalnya terhadap pertanyaan mengapa kita tidak boleh membunuh diri? Kebanyakan kita akan mengatakan karena ia diharamkan, maka ia terlarang, titik. mengenai apa alasan larangannya, itu masih belum jelas kepada saya.

Sampai suatu hari, saya menemukan dalam buku al-Amiri, al-I'lam bi manaqib al-Islam, terhadap pertanyaan tersebut yang sangat bagus untuk direnungkan. Beliau mengatakan adalah haram hukumnya mengambil milik orang lain. Dan bunuh diri adalah tindakan mengambil milik orang lain.

Bagi al-'Amiri jiwa dan raga manusia adalah milik Tuhan, bukan milik manusia, seperti yang dikhayalkan oelh banyak orang di Amerika, karena jiwa bukan milik kita, dan bunuh diri (seperti halnya membunuh orang lain) adalah tindakan mengambil milik orang lain, maka, menurut beliah, bunuh diri, seperti halnya bunuh orang lain tanpa hak, adalah terlarang. Terima kasih semoga bermanfaat (Catatan Prof. Mulyadhi Januari 2015)

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: