ISIS; MEMBELA ATAU MENCORENG NAMA BAIK ISLAM?

Jakarta, Faquha - Sungguh kontras disaat para sarjana, mencoba dalam karya, ceramah dan seminar-seminar Untuk menunjukkan keindahan, kemuliaan, dan keagungan Islam

Sebagai upaya untuk memanggil orang-orang pada jalan Allah melalui hikmah, teladan dan argumentasi, serta mencoba menghapus kotoran kesalah pahaman yang mendalam  dari orang-orang tentang Islam

Mereka yang mengaku paling Islam, Telah melumuri Ajaran Islam yang indah dengan darah
Bukan hanya darah non-Muslim tapi juga darah Muslim sendiri. Mereka telah mengotori gambar yang indah dari Islam, yang dilukis selama ini

Hanya dalam hitungan hari. Lebih dari 2000 orang, mereka membunuh saudara seiman, tanpa ampun dan penyesalan, Meskipun begitu mereka merasa orang yang paling beriman, dan menyebut kita orang yang lembek dan munafik.

Dan atas nama Allah dan rasul-Nya, Mereka menebas batang leher ratusan pemuda Muslim, Hanya karena mereka tidak setuju dengan pandangan mereka.. Mereka menggunakan cara yang sangat keji,
Yang tak terbayangkan oleh ukuran hati yang berbudi

Mengorbankan nyawa gadis belia, meledakkan dadanya untuk misi bom bunuh diri mereka,
Inikah dakwan Islam dalam pikiran mereka?

Betapa jauhnya kesesatan pandanagn mereka. Sesungguhnya mereka telah menghancurkan bangunan indah, yang telah para ulama bina bertahun-tahun, dalam sekejap, tanpa merasa salah dan dosa,

Tapi betapapun kehancuran yang telah mereka perbuat, Kami yakin, dan akan terus berjuang, menunjukkan, Bahwa mutiara Islam yang indah, tidak akan pernah punah kecantikannya, sekalipun tertutup lumpur hitam dan simbahan darah.

Keindahan tetap akan selalu indah,
Sekalipun mungkin butuh waktu untuk memahaminya. (Renungan pagi Prof. Mulyadi)

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: