Anak dalam Pandangan Al-Qur'an
December 9, 2017
Add Comment
Ada 4 jenis anak dalam Al-Qur'an. 1. Zinatul hayat (perhiasan dunia). Yaitu, anak yg sukses urusan dunianya. Saat sekolah anak jenis ini mendapat rangking pertama, mendapat beasiswa. Kerja dg gaji besar, prestasi bagus, materi berlimpah. Indah seperti perhiasan.
2. Qurrata 'ayun (penyejuk mata). Yakni anak yg sukses urusan akhiratnya. Rajin puasa sunah, rajin Tilawah, shalat fardhu tak pernah ditinggal, dll.
Idealnya jenis pertama dan kedua digabungkan. Menyedihkan, seorang pengusaha yg anaknya studi di luar negeri sampai magister, saat ibunya meninggal ia menolak diberi Al-Qur'an. "Saya tidak bisa membaca Al-Qur'an," ujarnya.
3. Fitnah, sumber penderitaan orang tua. Ada anak yg menjadi bencana bagi orang tuanya. Rumah orang tuanya sampai dijual, untuk menebus kesalahan anaknya. Kebaikan orang tua tertutup oleh kejahatan anaknya. Kemuliaan orang tua menjadi hina karena perilaku anaknya.
4. 'Aduwwun (musuh). Masalah waris, membuat anak tidak bicara dg orang tuanya sampai 3 lebaran. Saat orang tua menyalakan mobil, mesinnya ternyata diambil dan dijual oleh anaknya sendiri. Na'udzu billahi min dzalik.
Sebagai anak, mudah-mudahan kita menjadi zinatul hayat yg sukses urusan dunia dan qurrotu 'ayun yg sukses urusan akhirat sehingga membanggakan dan membahagiakan orang tua.
Sungguh betapa sedihnya orang tua bila kita menjadi fitnah, sumber penderitaan orang tua dan 'aduwwun, menjadi musuh bagi orang tua.
(KH. Rojaya Tasikmalaya)
0 Response to "Anak dalam Pandangan Al-Qur'an"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR