Kitab Jurumiyah dan kemukjizatannya
"KEMUKJIZATAN" KITAB JURUMIYAH
Tak ada santri pesantren salaf di Indonesia yang tak mengenal Kitab Ajurumiyah. Saya mengenal dan mengaji kitab ini sejak duduk di SD kelas tiga. Belajar pada kakek, abah, dan paman-paman saya. Mungkin sudah 15 kali saya mengaji kitab ini pada sejumlah guru dan kiai.
Kitab Ajrumuiyah atau Jurumiyah adalah kitab dasar gramatika bahasa Arab. Ditulis oleh Syaikh Abu Abdillah Muhammad ibn Muhmmad al-Shanhaji (670 H-720 H) dari Fez Maroko. Lalu diberi syarah sangat baik oleh Syaikh Zaini Dahlan.
Alkisah, kitab Jurumiyah ditulis ketika Syaikh Shanhaji sedang berada di Masjil Haram. Selesai menulis, dia membawa pulang kitab karangannya itu ke Maroko.
Suatu waktu dia ragu akan keikhlasan dirinya dalam menulis kitab tersebut. Dia lemparkan kitab itu ke laut seraya berkata, "jika dia ditulis karena Allah, maka ia tak akan basah". Kenyataannya, kitab itu tak basah.
Tahun 2012 ketika beberapa bulan tinggal di Maroko, saya dan sejumlah teman datang berkunjung ke kampung Syaikh Shanhaji. Tabarrukan pada beliau di sana. Juga mendatangi pantai, tempat direndamnya kitab Jurumiyah tersebut.
Masya'Allah tabarakAllah, tujuh ratus tahun lalu Syaikh Shanhaji menulis kitab itu. Dan kitab Jurumiyah masih dibaca hingga hari ini. Bayangkan berapa banyak orang, dari dulu hingga sekarang, yang bisa membaca kitab-kitab berbahasa Arab dengan perantaraan Jurumiyah ini.
Tadi malam, atas permintaan teman-teman Nutizen, saya membacakan kitab Jurumiyah. Kali ini kurang lazim; membaca Jurumiyah tidak di depan para santri tapi di depan kamera. Semoga membawa berkah buat diri sendiri dan orang lain.
Maaf jika bacaannya masih banyak yang salah. Maklum masih belajar.
Salam,
Sabtu, 20 Mei 2017
Abdul Moqsith Ghazali
0 Response to "Kitab Jurumiyah dan kemukjizatannya"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR