Al afghani (1255-1315 h/1839-1897 m) Masa lalu ummat dan masa kininya, serta pengobatan bagi penyakit-penyakitnya
April 13, 2017
Add Comment
FAQUHA.com - Karena sulit
dalam mendiagnosa suatu penyakit, mahalnya obat, dan sedikit pula cara orang
mengetahui cara-cara pengobatan, sehingga dalam menentukan obat untuk suatu
penyakit, terlebih dulu harus mendiagnosa penyakit tersebut. Sebab banyak
penyakit yang baksil-baksilnya berkembang setelah masa tertentu, dan tidak
sampai parah karena adanya kekuatan alami yang dapat mengobati penyakit
tersebut.
Zaman sekarang,
mengira bahwa penyakit umat bisa diobati dengan menyebarkan Koran atau berita
yang menjamin untuk menghidupkan umatnya dan daya fikir serta meluruskan
moralnya. Namun melalui hal ini banyak pula yang salah mengartikan apa yang
ditulis dalam Koran tersebut sehingga Koran itu pun menyerupai makanan yang
tidak cocok dengan keadaan sebenarnya dan penyakitpun semakin tumbuh
menjadi-jadi. Kelompok lain menduga bahwa dengan kesimpang-siuran mereka
terhadap martabat mereka dan kesenangan terhadap cara hidup, mereka menduga
bahwa penyakit umat itu akan sembuh apabila mendirikan sekolah-sekolah umum dan
mengikuti cara baru di eropa, sehingga ilmu pengetahuan menyebar. Apabila
pendidikan tersebut bisa dilaksanakan secara bertahap dengan disertai
kontinuitas dan konsistensi, dan tidak dapat keserakahan makan akan terdapat
keberhasilan.
Ilmu pengetahuan
ini (modern) membuat sebagian mereka mengandalkan segi pelaksanaan (praktis)
dari ilmu pengetahuan yang mereka peroleh. Mereka mengikuti hal-hal yang ada di
Negara barat sehingga menjadi kebiasaan. Hal tersebut mengakibatkan kehancuran
bagi industry-industri bangsa sendiri, hal ini terjadi karena ketidak-mampuan
pabrik memenuhi tuntunan ilmu pengetahuan modern seperti komoditi modern dan
jenis-jenis barang mewah. Semua itu terjadi karena ilmu pengetahuan (modern)
tersebut ditanamkan pada mereka tidak atas dasar yang benar, melainkan
diberikan secara mendadak.
Maka jelaslah
bahwa yang mempersatukan ideology umat itu dan membangkitkan semangat tiap
individu serta mempererat hubungan antara pribadi-pribadi itu, dan mengangkat kedudukannya dalam mempimpin
bangsanya ialah agama dengan prinsip-prinsip yang lurus, dasar-dasar yang kokoh
membangkitkan soilidaritas,memsucikan jiwa, menerangi akal fikiran dengan
pancaran kebenaran yang terbit dari titik tolakajarannya, mejamin setiap yang
diperlukan manusia untuk membina manusia, menjaga eksistensinya dan mendorong
para pemeluk kea rah peradaban.
Maka pengobatan
yang sukses ialah hanyalah kembali kedasar-dasar agamanya, dan mengikuti
ajaran-ajarannya, menurut apa yang ada dalam agama ituserta memberikan
penerangan kepada umum dengan ajaran-ajaran yang sempurna, membersihkan hati
dan mendidik akhlak, menyalakan kembali api semangat, menyatukan tekad dan
mengorbankan jiwa demi kemuliaan umat. Karena benih-benih agama tertanam kuat
dalam hati. Barangsiapa berusaha memperbaiki umat yang keadaannya seperti itu
denga cara yang berbeda, maka itu telah menyimpang dan telah memutar balik
haluan, merubah arah pendidikan, melawan hokum eksistensi, sehingga tujuan
menjadi surut kebelakang, dan tidak akan menghasilkan sesuau bagi ummatnya
melainkan malapetaka dan kesengsaraan.
Oleh karena itu,
dikatakan bahwa prinsip-prinsip agama yang benar yang terbebas dari berbagai
bid’ah ciptaan manusia akan menumbuhkan rasa kekuatan persatuan, keserasian
kekompakan, serta sikap lebih mementingkan kehormatan diatas kenikmatan hidup,
membangkitkannya untuk memiliki keluhuran budi, meluaskan ruang lingkup
pengetahuan. Hal ini seperti yang terjadi dalam sejarah bangsa arab, pada saat
terjadi kebiadaban, persenggketaan dan lain sebagainya, dan ketika muncul agama
(islam), maka agama itu mempersatuak dan membuat bangsa arab kokoh, mendidiknya
dan menerangi akal fikirannya. Pertumbuhan umat itu juga terjadi oleh adanya
tuntunan kekuasaan, pembebasan negeri-negeri dan kebebasan untuk menguasai
kota-kota. Karena seruan itu menuntut adanya keagungan semangat, kesucan jiwa
dari sifat-sifat rendah dan jauhnya tujuan serta tingginya cita-cita, maka
seruan itu telah mendidik aklhak mereka kejalan yang lurus. Kemudian setelah
melewati kebangkitan tersebut, bangsa tersebut mengalami kemerosotan.
Komentar :
Pada peradaban
al afghani (1255-1315 h/1839-1897 m) mengenai “masa lalu ummat dan masa
kininya, serta pengobatan bagi penyakit-penyakitnya” menyatakan bahwa
orang-orang pada zaman terdahulu lebih banyak menuntut ilmu di negeri barat
dibanding di negeri sendiri, hal ini menyebabkan merosotnya industry yang ada
pada negara sendiri. Dilihat dari
pernyataan tersebut sesungguhnya menuntut ilmu di Negara orang itu sangat bagus
dan menambah ilmu pengetahuan, namun
meraka tidak mampu mengaplikasikan dan mendorong negara sendiri untuk lebih
maju, sehingga industrynya menjadi merosot.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU KHAZANAH INTELEKTUAL ISLAM
Kekurangan :
a)
Bahasa yang tertuang dalam buku ini terlalu sulit
untuk dipahami
b)
Halaman yang ada pada daftar isi tidak sesuai dengan
sub bab buku yang ada
Kelebihan :
a)
Bukunya menarik untuk dibaca
b)
Memberikan pengetahuan tentang tokoh-tokoh islam
terdahulu
c)
Memberikan pengetahuan tentang sejarah islam yang
terjadi pada zaman dulu
0 Response to "Al afghani (1255-1315 h/1839-1897 m) Masa lalu ummat dan masa kininya, serta pengobatan bagi penyakit-penyakitnya"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR