Contoh contoh mimpi kaya dari bisnis ngibul

Faquha.com -Kadang untuk mencari uang banyak orang memilih jalan pintas. Mulai dari yang modal dengkul alias modal omongan saja, hingga yang bermodal jutaan rupiah. Semuanya memiliki satu tujuan MENIPU. Anda pernah dengar arisan berantai, investasi saham eceran, uang avanza, uang Jerman Timur, bisnis klenik (Uang Brazil, Merah Delima, jenglot, keris, samurai dan benda pusaka lainnya), bisnis batubara, besi rel kereta api eks pabrik tebu, jaminan surat berharga, tokek, hingga yang terakhir kopi robusta ? 

Pasti pernah atau bahkan mengalaminya sendiri. Kalau pernah mengalaminya, pertanyaannya adakah yang berhasil ? Sepertinya anda akan tersenyum sendiri sama seperti saya. Tidak ada yang pernah berhasil ! Kalaupun ada itu cuma katanya dan katanya. Bisnis seperti ini adalah bisnis 'mimpi'. Kenapa saya sebut 'bisnis mimpi', karena orang yang melakukannya akan bermimpi kaya mendadak.

Dengan modal omongan dari mulut ke mulut bermimpi akan memperoleh uang milyaran rupiah. Bukannya melarang orang untuk berbisnis. Saya pernah membeli samurai, yang satu samurai panjang dengan aksara Cina bertahun 1671 dan satu lagi samurai yang dapat dijadikan sabuk. Harga masing-masingnya kebetulan masih beberapa juta saja. 

Kebetulan pula saya memang hobi koleksi senjata, jadi walaupun keaslian keduanya saya ragukan, yang penting saya sudah memiliki modelnya. Awalnya penjual mengatakan bahwa samurai tersebut asli dengan dibumbui cerita bermacam-macam. Akhirnya saya sadar kalau saya dikadalin oleh si penjual. Melalui Mbah Google saya tahu bahwa samurai-samurai tersebut banyak dibuat khusus untuk bisnis seperti itu. 

Uang Avanza Bisnis yang antik lainnya adalah bisnis 'uang avanza'. Uang avanza adalah uang 'resmi' keluaran Peruri yang belum diberi nomor seri. Uang ini katanya banyak beredar pada waktu musim pilpres, pilkada atau pemilu. Untuk membeli uang ini kita hanya mengeluarkan 70% - 75% dari nilai nominalnya. 

Melalui sistem perbankan uang ini akan dilegalkan dengan diberikan nomor serinya. Hanya bank tertentu yang dapat melegalkan uang ini. Biaya untuk melegalkan dengan cara memasukan ke dalam sistem perbankan sebesar 10-15 % dari nominal. Keuntungan yang diperoleh adalah 20% dari nominal. Jadi untuk membeli uang avanza sebesar Rp, 1.000.000.000,- kita hanya mengeluarkan uang Rp. 700.000.000,-. Biaya bank untuk melegalkannya sebesar Rp. 100.000.000,-, jadi keuntungan bersihnya sekitar Rp. 200.000.000,-. Sangat menarik dan mudah bukan ? Sayangnya saya belum pernah mendengar dan menyaksikan orang dengan bisnis yang tidak lazim ini. 

Bisnis seperti ini sangat rahasia dan hanya orang-orang tertentu yang paham dan mengetahui seluk beluknya. Karena rahasia dan minimnya informasi, disinilah peluang terjadinya penipuan. Bahkan menurut saya secara pribadi, bisnis seperti ini jelas melanggar hukum. Uang Brazil, Uang Soekarno, Uang Jerman Timur Uang Brazil menurut cerita adalah uang yang dimiliki pemerintah RI dari hasil transaksi perdagangan di era Soekarno. 

Uang ini cukup terkenal dikalangan pebisnis unik. Hanya saja manfaat dan penggunaannya kurang jelas. Ada yang mengatakan dapat menarik kekayaan atau ada yang digunakan untuk ritual magis. Uang Soekarno adalah uang kertas yang memiliki keunikan. Uang ini akan kembali ke bentuk semula walaupun sudah dilipat atau digulung. Aneh memang, karena saya pernah menyaksikannya sendiri. Hanya saja tidak jelas kegunaan dan manfaat uang ini. Apakah sekedar untuk koleksi atau ritual tertentu. Uang eks Jerman Timur lebih aneh lagi. 

Saya masih belum mengerti mengapa ada uang Jerman Timur di Indonesia. Mengapa ujug-ujug ada disini atau bagaimana. Menurut kabar, ada seseorang yang memiliki uang ini berpeti-peti dan disimpan rapih di sebuah gudang. Wallahu alam. Intinya, ketika macam uang tersebut tidak masuk akal, walaupun kenyataannya ketiganya banyak dicari dan harganya mahal. Uang adalah alat tukar yang pada saat dikeluarkan oleh pemerintah dijamin oleh cadangan emas dan atau perak. Sekarang penerbitan uang tergantung pula oleh cadangan devisa dan neraca perdagangan. Aneh sekali kalau ada uang yang harganya jauh lebih mahal dari nilai nominal dan nilai intrinsiknya. Jadi berhati-hatilah jika ada yang mengajak anda bisnis seperti ini. Bisnis Tokek Suatu kali datang teman membawa foto seekor tokek sebesar buaya. 

Menurutnya tokek tersebut sudah dibeli seharga milyaran rupiah oleh pedagang dari Cina. Saya hanya senyum-senyum saja mendengar ceritanya. Saya tidak menceritakan kalau foto tersebut hoax yang sudah usang di internet. Harga tokek per ons bisa mencapai jutaan rupiah. Harga tersebut tergantung besar dan usia tokek. Harga tokek per ons dengan berat 10 kilogram jauh lebih mahal dibandingkan harga tokek dengan berat dibawah 1 kg. Menurut cerita, tokek tersebut diburu karena khasiatnya untuk pengobatan. 

Sayangnya teman-teman saya yang pontang-panting mencari tokek jarang sekali menemukan tokek lebih dari 1 kg. Terlepas dari apakah benar harganya mahal, yang jelas teman-teman yang bisnis tokek ini banyak membuang-buang waktunya untuk hunting dan berkhayal. Berkhayal bertemu tokek sebesar buaya. Hahaha...

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: