Takjub dengan Syekh Ali Jum'ah
January 21, 2017
Add Comment
Syaikh Magdi Asyur, salah satu murid senior Syaikh Ali Jum’ah berkata: Seorang penjual kitab bercerita kepada saya tentang Syaikh Ali Jum'ah. Sungguh ini sebuah kisah yang sangat berarti bagi saya. Berikut kisahnya:
Syaikh Ali Jum'ah biasa mengunjungi toko kitab, dan beliau meminta saya setiap hari jumat untuk mencari, mengenal, mengetahui dan membeli kitab-kitab serta menambah koleksi perpustakan beliau yang penuh dengan beragam kitab, baik kitab ilmu syariat, bahasa bahkan budaya dan pengetahuan umum yang membantu beliau memahami realitas kehidupan modern ini dengan lebih baik.
Pada akhir tahun 1970 atau awal 1980 terjadi kejadian yang selalu saya ingat dari Syaikh Ali. Ketika itu saya memiliki kitab yang sangat penting namun sangat jarang dijual di toko-toko buku. Saya ingin menjualnya dengan harga tinggi, yaitu 50 Pound Mesir. Dengan harga ini saya akan mendapat keuntungan yang mencukupi kebutuhan ekonomi saya selama 2 bulan. Saya letakkan kitab ini di tempat tersembunyi di toko saya, karena saya yakin tak banyak orang yang mau membelinya dengan harga semahal ini.
Seperti biasa, Syaikh Ali datang ke toko saya. Beliau mulai melihat kitab-kitab, sampai beliau melihat kitab mahal yang saya sembunyikan ini.
“Kenapa kamu menyembunyikan kitab bagus ini?” Tanya Syaikh Ali Jum'ah.
“Karena saya akan menjualnya dengan harga mahal”.
“Betul, kitab ini sangat layak untuk dijual mahal.. Berapa harganya?”.
“Saya jual dengan harga 50 Pound”.
Mendengar jawaban ini Syaikh Ali terkejut heran. Saya merasa beliau tidak akan membelinya.
“Benarkah akan anda jual dengan 50 Pound?” Tanya beliau.
“Ya, letakkan saja kalau tak mau membelinya”.
“Ini tidak mungking dijual 50 Pound, karena kitab ini jauh lebih mahal dari 50 Pound!!”
Saya kaget dengan pernyataan ini dan langsung bertanya: maksud anda?
“Ya, anda akan rugi jika kitab ini seharga 50 pound. Saya akan beli kitab ini sesuai penilaian saya”.
“Benarkah? Anda akan membelinya dengan harga berapa?”
“Saya akan membelinya dengan harga 250 Pound Mesir. Saya tidak rela membeli kitab berharga ini dengan harga di bawah 250 Pound Mesir!”
Saya hanya bisa terkejut, karena beliau lebih mengerti nilai sebuah kitab dari pada saya, dan rela membelinya dengan harga penilaian beliau, bukan dengan harga saya, meski beliau harus membayar jauh lebih besar.
Super promo! Umroh Anniversary 8th HANNIEN Tour
Syaikh Ali Jum'ah biasa mengunjungi toko kitab, dan beliau meminta saya setiap hari jumat untuk mencari, mengenal, mengetahui dan membeli kitab-kitab serta menambah koleksi perpustakan beliau yang penuh dengan beragam kitab, baik kitab ilmu syariat, bahasa bahkan budaya dan pengetahuan umum yang membantu beliau memahami realitas kehidupan modern ini dengan lebih baik.
Pada akhir tahun 1970 atau awal 1980 terjadi kejadian yang selalu saya ingat dari Syaikh Ali. Ketika itu saya memiliki kitab yang sangat penting namun sangat jarang dijual di toko-toko buku. Saya ingin menjualnya dengan harga tinggi, yaitu 50 Pound Mesir. Dengan harga ini saya akan mendapat keuntungan yang mencukupi kebutuhan ekonomi saya selama 2 bulan. Saya letakkan kitab ini di tempat tersembunyi di toko saya, karena saya yakin tak banyak orang yang mau membelinya dengan harga semahal ini.
Seperti biasa, Syaikh Ali datang ke toko saya. Beliau mulai melihat kitab-kitab, sampai beliau melihat kitab mahal yang saya sembunyikan ini.
“Kenapa kamu menyembunyikan kitab bagus ini?” Tanya Syaikh Ali Jum'ah.
“Karena saya akan menjualnya dengan harga mahal”.
“Betul, kitab ini sangat layak untuk dijual mahal.. Berapa harganya?”.
“Saya jual dengan harga 50 Pound”.
Mendengar jawaban ini Syaikh Ali terkejut heran. Saya merasa beliau tidak akan membelinya.
“Benarkah akan anda jual dengan 50 Pound?” Tanya beliau.
“Ya, letakkan saja kalau tak mau membelinya”.
“Ini tidak mungking dijual 50 Pound, karena kitab ini jauh lebih mahal dari 50 Pound!!”
Saya kaget dengan pernyataan ini dan langsung bertanya: maksud anda?
“Ya, anda akan rugi jika kitab ini seharga 50 pound. Saya akan beli kitab ini sesuai penilaian saya”.
“Benarkah? Anda akan membelinya dengan harga berapa?”
“Saya akan membelinya dengan harga 250 Pound Mesir. Saya tidak rela membeli kitab berharga ini dengan harga di bawah 250 Pound Mesir!”
Saya hanya bisa terkejut, karena beliau lebih mengerti nilai sebuah kitab dari pada saya, dan rela membelinya dengan harga penilaian beliau, bukan dengan harga saya, meski beliau harus membayar jauh lebih besar.
Super promo! Umroh Anniversary 8th HANNIEN Tour
0 Response to "Takjub dengan Syekh Ali Jum'ah"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR