-->

Saifuddin Ibrahim menghujat, Kang Edin Menjawab; Jawaban atas tuduhan Murtadin

http://www.faquha.com/2016/09/saifuddin-ibrahim-menghujat-kang-edin.html
Saifuddin Ibrahim menghujat, Kang Edin Menjawab; Jawaban atas tuduhan Murtadin

Faquha.com - Satu hal yang perlu dipahami sebelum dengerin omongan Murtadin ini adalah dia belum paham mengenai Islam khususnya al-Quran, seandainya dia paham maka argumen murahannya ini akan terpatahkan oleh sendirinya
Saya meragukan dia seorang guru besar Alquran di Al-Zaitun, seandainya benar dia adalah guru besar, pasti sejak kuliahnya, nilai mata kuliah Ulumul Qurannya E, karena seorang yang memahami Ulumul Quran akan dapat membedakan ayat alquran yang diturunkan pada saat damai, dan saat perang, bukankah ayat al-Quran tidak kosong dari ruang dan waktu saat diturunkan? Sebaiknya Saifuddin ini mengulang Asbab nuzul di semester 1

Misalnya ketika ia mengutip al-Taubah ayat 29
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah)

Ayat ini diturunkan dalam konteks perang, tidak bisa pakai dalam masa damai, Saifuddin ini lalai  alias belum sadar bahwa ada ajaran al-Quran “tidak ada paksaan adalam agama, dan bagimu agamamu, dan bagiku agamaku” seandainya dia guru besar Alquran, maka tidak akan gegabah memakai ayat 29 dari al-Taubah ini

Saifuddin yang katanya guru besar itu gagal paham soal Maqasid al-Syariah keberadaan Jihad, bahwa prinsip Jihad dalam Islam adalah Defensif (mempertahankan) bukan ofensif dan agresif (menyerang), apa yang salah dari sebuah agama yang salah satu ajarannya yaitu untuk mempertahankan diri
Masih ingat peristiwa Fath Mekah? Tidak ada orang-orang kafir yang terbunuh, ini bukti ayat 29 al-Taubah tidak digunakan seenak jidat, menurut saya, Saifuddin hanya nyari popularitas saja di depan orang-orang kristen yang kini menjadi teman seagamanya.

Selanjutnya di menit ke 6.00 Saifuddin mengatakan bahwa Nabi menikahi Zainab binti Zahsyin, menantunya sendiri, sehubungan Zainab awalnya adalah Istri dari Zaid bin Haritsah anaknya Nabi Muhammad saw.

Ini juga menunjukkan kebodohan dari Saifuddin soal Sirah (sejarah) Nabawiyyah, bagaimana mungkin seorang guru besar tidak mengetahui bahwa Zaid bin Haritsah itu hanya anak angkat Nabi, padahal mah dari namanya aja Zaid bin Haritsah (Zaid putra Haritsah) bukan Zaid bin Muhammad, sejak kapan hukum fiqh Islam melarang untuk menikahi mantan dari anak angkat?
Soal ada iddah atau tidak!, Dari mana saifuddin mengatakan bahwa nabi menikahinya tanpa Iddah? Apakah Saifuddin dapat membedakan antara iddah adan Istibra? Apakah hukum Fiqh menyamakan istri yang sudah di dukhul (baca ML) oleh mantan suaminya dengan Istri yang belum di “dukhul” oleh suaminya?  Silahkan kembali lagi ke Islam atau pura pura jadi Islam, untuk belajar fiqh agar bisa membedakan antara Istibra dan Iddah

Sebelumnya saya bantah tuduhan-tuduhan lainnya, saya hanya ingin bertanya kepada Saifuddin “apakah ada ajaran di Kristen untuk menjelek jelekan agama lainnya? Saya kasih tau ya, kalau dalam Islam, menghina Tuhan agama lain merupakan suatu hal yang sangat dilarang. Karena dapat menimbulkan kerusakan yang besar.

Sejatinya Islam mengatur segala sendi kehidupan, termasuk larangan mencaci maki, mengolok-olok, menghina atau menjelekkan sesembahan penganut agama lain. Karena begitu pentingnya, Allah SWT pun mengatur hal ini. Sebagaimana firman-Nya bahwa,

“ Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Qs al-An’am : 108)



Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Responses to "Saifuddin Ibrahim menghujat, Kang Edin Menjawab; Jawaban atas tuduhan Murtadin"

  1. Kalau anda berani, ajak saja Saifuddin Ibrahim berdebat langsung 4 mata, lalu disiarkan di youtube, biar kelihatan siapa yang ngaco, OK

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan sampaikan ajakan debat saya terhadap saifuddin, kirimkan artikel ini

      Delete

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel