Ironis Ibu yang tidak punya hati dan cari gengsi
August 13, 2016
Add Comment
Ironis Ibu yang tidak punya hati dan cari gengsi
Seorang ibu-ibu kaya pergi berbelanja barang harian ke
pasar. Dia masuk ke kios tempat menjual sayur-mayur.Langkah kakinya terhenti di
depan seorang wanita tua penjual kangkung. Ia menjajarkan kangkugnya yang hanya
sekitar 30 ikat di atas plastik besar.
"Berapa harga satu ikat kangkung?"
Si Ibu penjual kangkung menjawab:
"Seribu Rupiah.. saja Bu...!".
Si perempuan kaya itu lalu berkata:
"3 ikat = Dua Ribu Rupiah Ya...?".
"Wah, nggak dapat Bu...". Jawab si ibu penjual
kangkung.
"Ya udah, kalau gitu saya nggak jadi beli".
Dengan wajah memelas, akhirnya si penjual kangkung itu
berkata
"Ya sudahlah bu... Ambillah..!".
Si perempuan kaya itu membeli dengan perasaan menang. Ia
sangat bahagia. Di lain waktu, ibu kaya itu makan di sebuah restoran mewah
bersama keluarganya. Setelah selesai makan ia minta kwitansi pembayaran. Di
sana tertulis 415 ribu.
Ibu itu mengeluarkan lembaran 100 ribu sebanyak 5 lembar,
kemudian memberikannya kepada pelayan restoran yang membawa kwitansi, lalu ia
berpesan:
"Kembaliannya ambil saja.. anggap sebagai uang
tips!".
Hal seperti ini sering terjadi dalam masyarakat. Banyak
manusia yang merasa hebat ketika bisa menekan orang lemah, tapi melunak dan
segan kepada orang yang memang sudah berpenghasilan besar juga.
Kapan lah rasa kemanusiaan ini bisa mengalahkan gengsi?
Padahal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang
lemah diantara kalian, karena kalian diberi rezeki dan ditolong juga disebabkan
orang-orang lemah kalian.”
0 Response to "Ironis Ibu yang tidak punya hati dan cari gengsi"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR