Hujjah al-Nahdiyyah karya Yayan Bunyamin
June 21, 2016
1 Comment
Faquha.site - Dewasa ini kaum Nahdiyin banyak mendapatkan gugatan bahkan
serangan dari beberapa kalangan, terutama menyangkut amaliah dan tradisi yang
sering dituduh TBC (Takhayul, Bid’ah dan Churafat), mulai dari (buku Santri NU
Menggunggat Tahlilan sampai mantan Kyai NU mengganggu Sholawat & Dzikir
Syirik
Buku ini ditulis semata-mata untuk memantapkan keshahihan
amaliah dan tradisi kaum Nahdilyin, berbagai persolan yang diangkat selalu
merujuk pada sumber-sumber primer ajaran Islam; al-Quran, Hadis serta pendapat
ulama yang mu’tabar. Bahkan penulis juga menukil pendpat para ulama yang
menjadi rujukan dan panutan kelompok yang mengingkari dan menolak amaliah dan
tradisi warga Nahdiyin
Hujjah al-nahdiyah ini dimakuskan untuk meneguhkan apa yang
telah diamalkan warga nahdiyin itu benar-benar dapat dipertanggungjawabkan
secar ilmiah. Kendati demikian, warga nahdiyin harusteap mengembangkan sikap
tolernasi (tolernasi) dalam arti menghormati keyakinan orang lain tanpa harus menyetujuinya,
tetap berpijak pada tradisi dan amaliha NU secara utuh tanpa perlu memaksa
orang lain untuk di NU kan . bagi kelompok yang terkadang berburuk sangka
terhadap amaliah nahdiyin, buku ini diharapkan bisa menjadi perimbangan untuk
tidak mudah menuduh tanpa ilmu
Yayan Bunyamin
Yayan Bunyamin, lahir di Tambakbaya, Tasikmalaya, pada 5
Agustus 1986, adalah mahasiswa Program Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Alumni Pesantren Manarul Huda Singaparna (1999-2008) ini selain aktif
menulis di berbagai media dan Jurnal ilmiah, juga menjadi kontributor dan
editor sejumlah buku. Semenjak S1 penulis aktif di berbagai kajian seperti
Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci), Forum Muda Paramadina, Lembaga Studi Agama
dan Filsafat (LSAF) dan LAKPESDAM PBNU. Saat ini penulis sedang mempersiapkan
buku ke empatnya, Transhumanist: Dilema Etika di Dunia Pasca manusia.
Sekarang, diari pernikahannya bersama Kiki N. Rohmah
dikaruniai satu orang anak, Qaisra Shahraz (empat tahun) dan dengan beberapa
praktisi serta intelektual muda sedang merintis Pesantren Kreatif
Rahmat
Semesta.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete