Rahasia pengulangan ayat dalam al-Quran
March 30, 2016
Add Comment
Faquha.site - Paling tidak ada dua ayat yang dalam satu surat
diulang-ulang penyebutannya:
Pertama, “Wa laqad yassarnal qur-ana li dzikri, fahal min
muddakir” (Dan sungguh Kami telah mempermudah al Qur'an untuk menjadi
pelajaran maka adakah yang akan mengambil pelajaran?) Pengulangan ayat ini
sebanyak empat kali dengan kalimat yang persis sama yaitu pada surat al-Qamar
ayat 17, 22, 32 dan 40.
Para ulama tafsir umumnya mengatakan bahwa yang dimaksud
dengan ayat ini adalah Allah telah memudahkan kita untuk membaca, menghafal dan
menggali ilmu al-Qur'an (lihat Tafsir al-Thabari).
Kemudahan itu dengan cara menurunkan al-Qur'an
berangsur-angsur, sejumlah ayat diturunkan langsung untuk merespon persoalan
atau persitiwa yang terjadi, dengan menggunakan bahasa Arab yaitu bahasa yang
dipakai oleh masyarakat dimana ayat Allah diturunkan, ayat-ayatnya tidak bertabrakan
satu sama lain, dan ayat-ayat Allah itu masuk sekaligus ke dalam akal yang
paling cerdas dan hati yang paling bening.
Namun ayat ini seolah juga menegaskan bahwa kemudahan
tersebut tidak ada efeknya kalau kita sendiri enggan mempelajarinya. Jadi,
penekanannya bukan semata pada 'kemudahan', tapi juga pada frase
"mengambil pelajaran". Di sinilah kita harus senantiasa belajar untuk
memahami isi al-Qur'an. Itulah sebabnya para ulama menyusun kaidah ulumul
Qur'an (ilmu-ilmu al-Qur'an) sebagai panduan memahami al-Qur'an.
Lantas apa pelajaran yang bisa kita kaji dari ayat ini?
Menurut Sayyid Quthb dalam Tafsir fi Zhilalil Qur'an,
Surat Al-Qamar merupakan serangan yang mencekam kepada mereka yang ingkar
dengan ayat Allah. Dengan demikian, sesuai konteks pembahasan surat al-Qamar
ini, 'pelajaran' yang dimaksud dalam ayat ini berupa sejumlah kisah ummat
terdahulu yg mendustakan kebenaran yg dibawa para Rasul sehingga mereka
mendapatkan azab.
Kisah tersebut diulang-ulang pembahasannya dalam al-Qur'an
agar memudahkan kita semua untuk memahami dan mengambil hikmahnya serta tidak
mengulang kesalahan ummat terdahulu. Jadi pelajaran yang dikandung dalam surat
al-Qamar ini berupa azab terhadap ummat terdahulu.
Mengapa ayat dalam Surah al-Rahman di ulang-ulang
Kita dapati surat al-Rahman (55), dimana terdapat 31 kali
pengulangan ayat "Fa biaiyi alaa-i rabbikumaa tukadzdzibaan" (maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?).
Ayat ini diulang sampai 31 kali dalam surat yang sama.
Berbeda dengan surat al-Qamar yang bicara azab Allah, surat al-Rahman
berulangkali menjelaskan berbagai kenikmatan yang telah Allah anugerahkan
kepada kita.
Maka sekarang terbentang didepan kita 'pelajaran' akan
korelasi antara surat al-Qamar dan al-Rahman, serta kaitan antara ayat yang
diulang pada kedua surat tersebut.
Kalau 4 kali pengulangan redaksi dalam surat al-Qamar
berkenaan dengan azab, maka 31 kali pengulangan dalam surat al-Rahman berkenaan
dengan nikmat yang Allah berikan. Itu artinya nikmat yang Allah berikan jauh
lebih banyak ketimbang azab yang Allah ancamkan kepada kita. Alhamdulillah.
Maka kembali kita dekati Allah dengan bersyukur memujiNya
seraya mengucapkan terima kasih atas ampunanNya yang lebih besar dari murkaNya.
Terima kasih pula kepada Allah karena telah memudahkan kita memahami pelajaran
bahwa rahmat dan nikmat yang Allah berikan itu jauh lebih banyak ketimbang
azabNya. Jadi tidak sepantasnya kita galau
0 Response to "Rahasia pengulangan ayat dalam al-Quran"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR