Proyek Bom Atom Presiden Soekarno di takuti Amerika
April 1, 2015
Add Comment
Presiden Soekarno, gagas Bom atom |
Faquha.site – Dalam pidatonya pada tanggal 24 Juli 1965,
Presiden Soekarno mengumumkan bahwa untuk menjaga kedaulatan dan menjaga
tanah air, Indonesia akan mengadakan
proyek bom, dan
Pengerjaan Bom
Atom Indonesia dikepalai oleh Brigjen Hartono selaku Direktur Pengadaan Senjata Angkatan
Darat dan sedang digarap oleh lebih
dari 200 ilmuwan sejak november 1964.
Peristiwa ini dikutip
oleh Robert M. Cornejo dalam
“When Sukarno Sought the Bomb: Indonesian Nuclear Aspirations in the
Mid-1960s,”The Nonproliferation Review Vol. 7 tahun 2000.
Publik internasional terhenyak. Negara-negara Barat dan
sekutunya khawatir dan protes. Menteri Pertahanan Australia Shane Paltridge
mengatakan, Langkah Indonesia tidak
boleh disepelekan
Wakil PM Malaysia Tun Abdul Razak, yang merasa sangat
terancam, memerintahkan penyelidikan serius upaya Indonesia itu. AS gerah
dengan ulah Indonesia itu, dan diplomat-diplomatnya di Jakarta mulai
menyelidiki.
AS mendapat kesimpulan, kemampuan nuklir Indonesia belum
mencukupi untuk memproduksi bom. Oleh karena itu, tulis Matthew Fuhrmann dalam Atomic
Assistance: How ‘Atom for Peace’ Programs Cause Nuclear Insecurity, “meski ada
keinginan (Indonesia membuat bom, red.) tersebut, AS tetap melanjutkan
bantuannya kepada program nuklir Indonesia.” Pada September 1965, AS dan Indonesia
kembali menandatangani perjanjian kerjasama nuklirnya.
Sebuah revisi atas perjanjian tahun 1960, di mana Indonesia
harus mengizinkan reaktor nuklirnya diinspeksi IAEA, dimasukkan dalam
perjanjian baru itu. Hal tersebut bertujuan untuk mengendalikan Indonesia yang
dikhawatirkan tak mengembalikan uranium suplai dari AS dan menggunakannya untuk
membuat bom.
Namun, prahara 1965 mengubah semuanya. Kekuasaan Sukarno
terus melemah dan akhirnya jatuh. Pemerintahan Soeharto sama sekali tak
tertarik mengembangkan bom nuklir. Perjanjian nuklir dengan AS yang dimiliki
Indonesia sepenuhnya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, pertanian, dan
pembangunan perekonomian. (http://www.historia.co.id/)
0 Response to "Proyek Bom Atom Presiden Soekarno di takuti Amerika"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR