-->

Barbershop; Salonnya Pria

Faquha.site - Boleh jadi nama adalah simbol dari kemoderenan dalam paradigma manusia saat ini. Misalnya perubahan nama dari warung kopi menjadi coffie shop.

Warung kopi kedengarannya biasa saja, dan kerap diasumsikan selevel dengan warteg, lain halnya dengancoffie shop yang dialamatkan kepada starbuck, dan J.Co

Perubahan dari warung kopi kecoffee shop tidak hanya perubahan nama, namun ada perubahan dalam layanan, fasilitas, dan kenyamanan tentunya. Semangat inilah yang mungkin bisa dilihat dari keberadaan Barbershop sebagai metamorfosis dari pangkas rambut atau gunting rambut.

Barbershop ialah salon tapi khusus untuk para lelaki, terdengar alay dan lebay memang, mengingat laki-laki sering dianggap cuek soal penampilan. Namun fakta ternyata berbeda, dewasa ini laki-laki justru tampil piawai bahkan menjadi pioneer dalam soal model dan penampilan seperti designer pakaian dan hair stylish

Barbershop hadir memenuhi kebutuhan laki-laki soal urusan rambut, mulai dari potongan rambut cuci rambut, pijat dan perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan laki-laki. Target pasar usaha dan Jasa ini khusus ditujukan bagi kaum adam yang membutuhkan penampilan oke. Dari mulai anak – anak, pelajar, mahasiswa, remaja, lelaki dewasa, bapak – bapak dan kakek – kakek menjadi konsumen utama bisnis ini 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Barbershop; Salonnya Pria"

Post a Comment

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel