Surat Terbuka dari Kosan; Ratapan untuk Nyamuk
June 29, 2012
Add Comment
Faquha.com -Saudara-saudara, sekali waktu, bolehlah mampir ke kosan saya yang sederhana sekali. Saya menyebutnya KSSSSSSS.
Kosan sangat sederhana sekali sehingga selonjoran saja susah. Kami juga menyebutnya sebagai kosan instalasi. Asbabun nuzul penamaan ini adalah, bapak kosan melarang mengubah instalasi apa pun yang beada di ruangan yang disewakannya.
Kosan sangat sederhana sekali sehingga selonjoran saja susah. Kami juga menyebutnya sebagai kosan instalasi. Asbabun nuzul penamaan ini adalah, bapak kosan melarang mengubah instalasi apa pun yang beada di ruangan yang disewakannya.
Jadi, saya menyebutnya kosan instalasi.
Saudara-saudara boleh setuju atau tidak karena itu tak akan berpengaruh pada pembayaran kosan. Percayalah!
Saudara-saudara boleh setuju atau tidak karena itu tak akan berpengaruh pada pembayaran kosan. Percayalah!
Di sinilah saya bersama seorang teman mendekam menghabiskan hari-hari dan tentunya malam. Dan di sini pula harus tersiksa dengan nyamuk paling brengsek di dunia. Sekali lagi, paling brengsek! Saudara-saudara boleh bilang sama nyamuk-nyamuk itu, bahwa saya telah memakinya. Silakan saja. Saya tidak takut. Percayalah!
Ada beberapa hal kenapa saya menyebut demikian. Pertama, nyamuk-nyamuk akan muncul mulai sore. Suaranya seperti air mendidih di dandang, seperti pesawat tempur Belanda saat agresi militer. Memekakan telinga. Dan akan pulang ketika matahari muncul sekira pukul tujuh pagi. Kalau sore yang dimaksud mulai pukul 17.00, berarti 14 belas jam mereka memburu darah.
Saya berani bertaruh. Makhluk ini melakukan kerja terlama di dunia. Melebihi buruh di manapun. Mereka seolah sopir ngejar setoran. Saudara boleh percaya atau tidak, tak akan berpengaruh pada ilmu Biologi. Percayalah!
Kedua, gigitannya yang dahsyat. Sekali moncongnya menusuk. Gatal dan sakit. Dan tak ada bosannya seperti para koruptor. Saudara-saudara, bagaimana kalau kita namai saja koruptor itu nyamuk? Saudara boleh setuju, tidak juga, tak apa-apa. Tak akan berpengaruh kepada pengadilan Budi Gunawan. Percayalah!
Barangkali terlintas dalam pikiran Saudara, kenapa tidak menggunakan antinyamuk, atau memilihara cecak sebanyak-banyaknya. Sungguh percuma. Obat antinyamuk malah akan membunuh saya perlahan. Dan cecak di kamar saya, madul bukan main. Lagi pula dia tak bisa terbang sementara nyamuk terlalu banyak. Cecak di sini seperti KPK yang tak bisa berbuat apa-apa.
Saudara-saudara, bagaimana kalau KPK kita namakan cecak? Saudara barangkali ingat cecak lawan buaya? Terlalu jauh bandingannya. Sama nyamuk saja tak bisa apa-apa. Cecak banci! Percayalah!
Saudara-saudara perlu diketahui, saya adalah orang yang susah tidur, dan kalau tidur akan susah bangun. Tapi karena nyamuk-nyamuk di sini, saya ampun-ampunan. Saya bisa bangun karena nyamuk. Satu hal yang jarang terjadi. Saudara-saudara boleh percaya atau tidak, tidak akan mempengaruhi perdaban dunia ini.
Karena itu, Saudara-saudara, sekali waktu, bolehlah mampir ke kosan saya yang sederhana sekali. Saya menyebutnya KSSSSSSS. Kosan sangat sederhana sekali sehingga selonjoran saja susah. Kalau tidak mau, ya sudah, saya tidak akan memaksa. Kehadiran dan ketidakhadiran Saudara tak akan berpengaruh sama sekali pada kerja nyamuk-nyamuk di kosan saya. Percayalah.
di sarikan dari http://ceritaremeh.blogspot.com/2011/08/surat-terbuka-untuk-nyamuk.html
Ciputat, 22 Agustus 2011
di sarikan dari http://ceritaremeh.blogspot.com/2011/08/surat-terbuka-untuk-nyamuk.html
0 Response to "Surat Terbuka dari Kosan; Ratapan untuk Nyamuk"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR