Pengantar Filsafat Islam
February 18, 2015
Add Comment
Faquha.com
- Filsafat Islam muncul sebagai imbas
dari gerakan penerjemahan besar-besaran dari buku-buku peradapan Yunani dan
peradaban-peradaban lainnya pada masa kejayaan Daulah Abbasiah, di mana pemerintahan yang berkuasa waktu itu
memberikan sokongan penuh terhadap gerakan penerjemahan ini, sehingga para
ulama bersemangat untuk melakukan penerjemahan dari berbagai macam keilmuan
yang dimiliki peradaban Yunani kedalam bahasa Arab, dan prestasi yang paling
gemilang
Dari gerakan ini munculah
para ulama berhasil menerjemahkan ilmu filsafat yang menjadi maskot dari
peradaban Yunani waktu itu, baik filsafat Plato, Aristoteles, maupun yang
lainnya. Sebenarnya gerakan penerjemahan ini dimulai semenjak masa
Daulah Umawiyyah atas perintah dari Khalid bin Yazid Al-Umawî untuk
menerjemahkan buku-buku kedokteran, kimia dan geometria dari Yunani, akan
tetapi para Ahli Sejarah lebih condong bahwa gerakan ini benar-benar
dilaksanakan pada masa pemerintahan Daulah Abbasiah saja, dan mencapai
puncaknya pada masa pemerintahan Al-Manshur (136-158 H) hingga masa
pamerintahan AL-Ma'mun (198-218 H) , dimana penerjemahan ini tidak terbatas
pada beberapa bidang keilmuan saja,akan tetapi meliputi berbagai cabang
keilmuan
Sehingga kita
bisa melihat lahirnya para ilmuan besar pada masa ini, contohnya Al-Kindi
(155-256 H) seorang filosof besar yang menguasai beraneka bidang keilmuan,
seperti matematika, astronomi, musik, geometri, kedokteran dan politik,
disamping nama-nama besar yang muncul setelahnya, sebut saja Ar-Razi, Ibn Sina
(370-428 H), Al-Farabi (359-438 H) dan yang lainnya
Sebagaimana
kajian Islam mengambil berbagai tema untuk bahan kajian tentang logika, etika,
politik, metafisika dan lainnya, yang telah lebih dulu dikaji oleh bangsa
Yunani, maka sangat dimungkinkan bahwa kajian-kajian filsafat islam dalam
tema-tema ini dipengaruhi oleh filsafat Yunani, akan tetapi sesungguhnya
filsafat Islam dalam beberapa sisi secara independen memiliki karakteristik
yang berbeda dari filsafat Yunani. Filsafat Islam bukanlah filsafat
Aristotelian yang tertulis dalam bahasa Arab ataupun filsafat Platonisme.
Hal tersebut
dapat dibuktikan dari upaya ahli kalam dari kelompok Mu'tazilah maupun
Asyâ’irah untuk menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang rasional, bahwa akal
merupakan unsur penting dalam agama ini, sehingga mereka membungkus filsafat dalam
baju keagamaan, dan dari situ mereka memahami agama Islam dengan corak
filosofis.
Akan tetapi selanjutnya keinginan para filosof Islam untuk
memperlihatkan agama Islam dalam suatu gambaran rasional menyebabkan mereka
menafsirkan sebagian persoalan ke-islam-an yang bersifat ideologis (akidah)
dengan teori-teori filsafat, hal ini oleh sebagian umat islam dipandang
menyalahi cara berpikir dan akidah agama Islam, maka mulailah mereka mewaspadai
dan mengkritik para filosof Islam tersebut.
0 Response to "Pengantar Filsafat Islam "
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR