Tuhan dalam Benak para Filosof

Faquha.com - Banyak pertanyaan yang diajukan tentang apakah Tuhan mengatur alam secara langsung atau tidak langsung. Para filosof termasuk Ikhwan al-Shafa dan Ibn Sina, mencoba mempertahankan transendensi Tuhan.

Tuhan adalah transenden, Dia tidak pantas berhubungan langsung dengan dunia fisik,yang  dunia rendah. Oleh karena itu, ketika Ia hendak mengatur alam, Ia mengaturnya tidak secara langsung, melainkan melalui sebab sekunder (kadang disebut hukum alam, sunnatullah atau malaikat)

Tetapi sebab sekunder tentunya harus melaksanakan sesuai dengan titah sang Tuan. Tetap alam adalah ciptaan dan dan di bawah kendali Tuhan.

Ihkwan al-Shafa' mengatakan, bahwa logikanya seperti Piramid, yang merupakan hasil ciptaan Fir'aun, tetapi tentu saja Fir'aun karena kemuliaaannya, tidak akan benar benar terjun langsung mengaduk-aduk jerami dan lumpur untuk membangun piramid.

Kemuliaannya akan mencegah dia terjun langsung. jadi untuk melaksakan proyeknya itu, ia cukup memerintahkan budak-budaknya, pesuruhnya, para ahlinya untuk mengerjakan apa yang dikerjakannya, sedangkan Dia tidak perlu untuk turun tangan langsung. Tapi tetap, piramid bisa dikatakan sebagai kreasi Fir'aun.

Konsep di atas tentu berbeda dengan kaum Deisme, di mana Tuhan, setelah mencipta, berkata good by dan tidak mau lagi berurusan dengan ciptaannya. Tuhan masih terus peduli dan memantau ciptaannya, cuma saja Ia tidak terjun langsung, tetapi melaului sebab sekunder

Bagaimana pandangan anda? 

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: