INILAH PENYEBAB MENULIS TERASA BEGITU BERAT
November 20, 2019
2 Comments
MATERI#1
INILAH
PENYEBAB MENULIS TERASA BEGITU BERAT
Untuk sajian kali ini, saya akan mulai dengan sebuah
pertanyaan, "apa yang harus dilakukan untuk menggerakkan diri sendiri
untuk menuju sebuah perubahan dengan berani mengambil sebuah keputusan?"
Jika kita menelaah pikiran Simon Sinek, seorang praktisi
bisnis dan ilmu manusia, menjawab dalam bukunya yang berjudul Start with Why.
Simon menjelaskan dengan memberikan penekankan bahwa, untuk memengaruhi orang
secara maksimal, mulailah dari why (kenapa) Disadari atau tidak, banyak orang
ketika melakukan sesuatu hanya fokus pada what (apa) dan how (bagaimana), bukan
pada why (kenapa). Padahal, untuk mendapatkan hasil maksimal, faktor
"why" menjadi penentu.
Misalnya, katakanlah ada seorang sahabat yang berhasil
menuntaskan menulis buku dan kemudian bukunya menjadi best seller dan
memperoleh penghasilan besar dari penjual buku. Biasanya, sebagai manusia
normal, kita cenderung kepo dan bertanya, "Wih, gimana caranya? Bener
gak?"
Kebanyakan dari kita langsung mencari tahu how nya
(caranya) ketimbang why nya (alasannya)
Dalam kaitannya dengan menulis, saya sadar betul akan
hal tersebut. Oleh karena itu, dalam Program Mentoring Menulis Buku 30 Hari,
komposisinya 70% membangun kesadaran menulis dan kebiasaan, sisanya 30% skill
menulis.
Coba rubah cara berpikirnya dengan cara bertanya,
"apa ya yang membuat dia bisa seperti itu?"
"Kenapa ya dia melakukan itu?"
"Kenapa ya dia melakukannya se-gila itu?"
"Kenapa ya dia kok bisa konsisten dan seistiqomah
itu?"
Selalu berpikir: "kenapa", start with why .
Semoga bisa dipahami yah 😉
Sekarang, mari kita bicara soal nulis Buku
only why, why, and why
kenapa?
kenapa?
kenapa?
Coba pikirkan, apakah Anda sudah memiliki jawaban yang
kuat atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Kenapa Anda memutuskan menulis buku?
2. Kenapa Anda memilih tema itu?
3. Kenapa Anda harus menulis setiap hari?
4. Kenapa Anda tidak malu menuangkan gagasan dalam
tulisan?
5. Kenapa Anda tidak takut dikritik dan ditolak orang?
6. Kenapa Anda tidak peduli dengan cibiran orang?
7. Kenapa Anda ngotot ingin menulis buku?
8. Kenapa Anda istiqomah melakukannya?
Kenapa...?
Kenapa...?
Kenapa...?
Lalu jawablah itu dalam diri Anda sendiri?
Sekarang saya mau tanya lagi, kenapa orang hidupnya
gitu-gitu aja, tidak ada perubahan? Karena why nya untuk hidup maju nggak jelas
dan dia punya why yang lain untuk
bertahan dalam hidupnya. Bagaimana dengan Anda ??
Jika keinginan berkarya dan nulis buku hanya
sebatas dilamunan, keinginan doank?
Nggak ada kemajuan, nggak ada action . Yah hasilnya hanya cukup sampai
keinginan dan lamunan. segitu doank? jangan ya 😉
Kalau why nya sudah jelas dan kuat, solusi akan hadir dengan sendirinya. Kenapa banyak
orang tiba-tiba berhenti nulis di tengah jalan? 🤔
Karena why nya nggak jelas. Kenapa banyak orang menyerah
& putus asa hanya karena naskahnya dianggap tidak layak atau langsung
minder, itu juga karena why nya nggak jelas.
Coba tuliskan ulang di kertas atau note Anda, jangan
cuma di pikiran dan hati saja. Lalu, tempelkan di dinding agar setiap hari Anda
ingat itu.
Disadari atau tidak, jawaban atas pertanyaan tersebut
akan memberikan energi tersendiri saat kita melakukannya.
Dari jawaban itulah yang akan membuat kita bersemangat
untuk mencapai target-target di kehidupan. yang akan membuat kita bertahan
disaat adanya ujian, cibiran, cacian, dan makian. yang akan membuat kita
berjuang keras untuk melakukan yang terbaik setiap harinya.
Ingat ini ya !!! Setiap orang tahu apa yang mereka
lakukan. ( what )
Beberapa orang tahu bagaimana mereka melakukannya. ( how
)
Tapi hanya sedikit orang yang tahu mengapa mereka
melakukannya. ( why )
So Mulailah membangun kehidupan Anda dan semangat
menulis dengan miliki alasan yang jelas & kuat 💪🏿 Itulah
landasan yang harus kita miliki, alasan kuat, agar kita bisa kuat dan semangat
menulis...
Mantul, kang. Nganyang ka blog murid akang SantriJournal
ReplyDeleteMantul, kang. Nganyang ka blog murid akang SantriJournal
ReplyDelete