Menyoal Sholawat Pancasila
Dalam siloka Arab ada dua pribahasa. Yang satu berkonitasi positif. Yang satunya lagi negatif.
خالف تعرف
_Khâlif tu'raf_ berbedalah, pasti kamu dikenal. Ungkapan positif yang maksudnya agar kita berinovasi agar mudah dikenal, selanjutnya bahkan bisa menjadi lahan rezeki. Ekonomi kreatif mungkin terinspirasi oleh ptibahasa ini. Nama2 dari bakso, rumah makan, kue, roti dll supaya lebih dikenal biasanya memilih nama yang aneh.
بل زمزم فتعرف
_Bul zamzam fatu'raf_ Secara harfiyah siloka ini berarti _kencingi sumur zamzam, maka kamu akan tenar_ ini ungkapan yang berkonotasi negatif. Buatlah sensasi, kamu akan mudah dikenal. Ini mungkin yang menginspirasi para artis kontrofersial sehingga eksistensi terjaga.
Shalawat dengan ritual yang mengkhususkannya kepada selain Nabi Muhammad (Shallallâhu 'alaihi wa sallam) setahu saya ada dua. Yang pertama sudah ada pengakuan dan klarifikasi. Yang kedua belum saya baca penjelasan dari para pelaku.
Video pertama sudah diakui oleh pelakunya dan minta maaf. Beberapa organisasi keagamaan bersikap. Beberpa kiai NU membuat pernyataan agar para pelaku kembali mengaji dan tak melakukan hal-hal aneh seperti itu.
0 Response to "Menyoal Sholawat Pancasila"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR