-->

Strategi Perang Sun Tzu 26-32

Strategi 26 Lihat pada pohon murbei dan ganggu ulatnya. Untuk
mendisiplinkan, mengontrol, dan mengingatkan suatu pihak yang status
atau posisinya di luar konfrontasi langsung; gunakan analogi atau sindiran.
Tanpa langsung menyebut nama, pihak yang tertuduh tidak akan dapat
memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas.

Strategi 27 Pura-pura menjadi seekor babi untuk memakan macan
(Bergaya bodoh). Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk, atau gila
untuk menciptakan kebingungan atas tujuan dan motivasi anda. Giring
lawan anda ke dalam sikap meremehkan kemampuan anda sampai pada
akhirnya terlalu yakin akan diri sendiri sehingga menurunkan level
pertahanannya. Pada situasi ini anda dapat menyerangnya.

Strategi 28 Jauhkan tangga ketika musuh telah sampai di atas (Seberangi
sungai dan hancurkan jembatan). Dengan umpan dan tipu muslihat giring
musuh anda ke dalam daerah berbahaya. Kemudian putus jalur komunikasi
dan jalan untuk melarikan diri. Untuk menyelamatkan dirinya, dia harus
bertarung dengan kekuatan anda dan sekaligus elemen alam.

Strategi 29 Hias pohon dengan bunga palsu. Menempelkan kembang
sutera di atas pohon memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut sehat.
Dengan menggunakan muslihat dan penyamaran akan membuat sesuatu
yang tak berarti tampak berharga; tak mengancam kelihatan berbahaya;
bukan apa-apa kelihatan berguna.

Strategi 30 Buat tuan rumah dan tamu bertukar tempat. Kalahkan musuh
dari dalam dengan menyusup ke dalam benteng lawan di bawah muslihat
kerjasama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara ini anda
akan menemukan kelemahan dan kemudian saat pasukan musuh sedang
beristirahat, serang secara langsung ke jantung pertahanannya

Strategi 31 Jebakan indah (jebakan bujuk rayu, gunakan seorang
perempuan untuk menjebak seorang laki-laki). Kirim musuh anda
perempuan-perempuan cantik yang akan menyebabkan perselisihan di
basis pertahanannya. Strategi ini dapat bekerja pada tiga tingkatan.
Pertama, penguasa akan terpesona oleh kecantikannya sehingga akan
melalaikan tugasnya dan tingkat kewaspadaannya akan menurun. Kedua,
para laki-laki akan menunjukkan sikap agresifnya yang akan menyulut
perselisihan kecil di antara mereka, menyebabkan lemahnya kerjasama dan
jatuhnya semangat. Ketiga, para perempuan akan termotivasi oleh rasa
cemburu dan iri, sehingga akan membuat intrik yang pada gilirannya akan
semakin memperburuk situasi.

Strategi 32 Kosongkan benteng (Jebakan psikologis, benteng yang kosong
akan membuat musuh berpikir bahwa benteng tersebut penuh dengan
jebakan ). Ketika musuh kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak
menuntungkan bagi diri anda, maka tanggalkan seluruh muslihat militer
dan bertindaklah seperti biasa. Jika musuh tidak mengetahui secara pasti
situasi anda, tindakan yang tidak biasanya ini akan meningkatkan
kewaspadaan. Dengan sebuah keberuntungan, musuh akan mengendorkan
serangan.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Strategi Perang Sun Tzu 26-32"

Post a Comment

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel