Orang yang Ingin Dirikan Khilafah adalah 'Orang Khilaf'
April 23, 2017
2 Comments
Faquha.site- Ada banyak muslim yang tergabung dalam kelompok radikal
seperti Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS)/Daulah Islamiyyah fi al-'Iraq
wa al Syam (DAISH), al-Qaedah, dan Hizbut Tahrir (HT) yang berilusi ingin
mewujudkan Daulah Islamiyyah (Negara Islam). Kelompok tersebut sangat anti
terhadap sistem demokrasi. Mereka punya hobi menggelar demonstrasi yang
mendorong tegaknya kembali sistem khilafah dan penegakan syariat Islam (tathbiq
al-syrari'ah al-Islamiyyah).
Untuk mencapai tujuan tersebut ISIS dan al-Qaedah memakai jalur kekerasan dan teror, sedangkan HTI menempuh cara yang berbeda, yakni jalan damai. HTI kini berani terang-terangan menyuarakan ide-ide gilanya menentang keabsahan NKRI, sedangkan pemerintah atau pihak yang berwajib bungkam seribu basa, membiarkan NU sendirian terutama Banser berteriak lantang menentang gerakannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut ISIS dan al-Qaedah memakai jalur kekerasan dan teror, sedangkan HTI menempuh cara yang berbeda, yakni jalan damai. HTI kini berani terang-terangan menyuarakan ide-ide gilanya menentang keabsahan NKRI, sedangkan pemerintah atau pihak yang berwajib bungkam seribu basa, membiarkan NU sendirian terutama Banser berteriak lantang menentang gerakannya.
Islam sesungguhnya tidak menentukan khilafah sebagai sistem
pemerintahan yang absah satu-satunya, meskipun sistem ini pernah ada dalam
sejarah masa lalu umat Islam. Kita bebas memilih dan menentukan sistem
pemerintahan mana pun sepanjang urusan duniawi rakyatnya dapat diatur dengan
sebaik-baiknya dan urusan agama dapat selalu terjaga dan bebas dilaksanakan.
Sebab yang penting adalah substansinya, bukan apa bentuknya.
Ketika semua negara di dunia ini telah berubah menjadi
nation state atas dasar kehendak dan kesepakatan masing-masing rakyatnya, maka
Khilafah Islamiyyah apalagi yang bersifat global tidaklah relevan lagi. Ide
Khilafah tersebut sebagai hasil ijtihad politik pada masa lalu umat Islam kini
sudah diganti dengan model nation state (negara bangsa) di seluruh penjuru
dunia.
Tidak ada kewajiban sedikit pun bagi individu umat Islam
untuk ikut serta menegakkannya kembali. Bahkan kita tidak berdosa menentang
sekeras-kerasnya. Karena dalam kitab suci al-Qur'an kata "khilafah"
tidak pernah sekalipun disebutkan, selain karena upaya menegakkan kembali
sistem khilafah akan menimbulkan perselisihan di kalangan rakyat banyak tentang
siapa khalifah yang disepakati umat dan saya duga kuat tidak akan ada satu
negara pun di dunia ini yang mau menyerahkan kedaulatannya secara damai kepada
para "pejuang" berdirinya sistem khilafah. Memaksakan kehendak demi
tegaknya sistem khilafah dan penerapan syariat Islam pasti membahayakan
keutuhan NKRI, yakni mengakibatkan disintegrasi bangsa dan chaos.
Pemerintah RI tidak boleh tinggal diam, wajib bertindak
cepat, tegas dan berani segera membubarkan semua kelompok yang anti terhadap
Pancasila. Ide khilafah dari orang-orang Islam yang sedang khilaf, buta sejarah
dan tidak menghargai para ulama pejuang NKRI itu harus dilawan dengan cara
melarangnya agar rakyat tidak berselisih dan saling menumpahkan darah
karenanya. Membiarkan mereka itu sama dengan membiarkan kanker ganas
menggerogoti tubuh sehat kita. Penyakit apa pun wajib dicegah segera sebelum
berjangkitnya, wajib diobati hingga sembuh setelahnya, dan wajib segera
diamputasi bila menular ke organ-organ sehat lainnya
oleh: Ahamd Ishomuddin
Antum yg ngaku islam mending keluar aja dari Agama allah ini karena, islam itu menyeluruh bukan hanya sholat,haji doang tapi hukum lain juga harus ditegakkan,ente enggan menegakkan syariat islam? Mending keluar aja dari bumi allah ini atau murtad sono,dan mendukung amerika melawan mujahidin, NKRI gak lama lgi bakal hancur insya allah dan diganti hukum allah,biidznillah
ReplyDeletehihi
ReplyDelete