-->

Mengenal Modus dan Propaganda Jonru

Mengenal Modus dan Propaganda Jonru

http://www.faquha.com/2016/07/mengenal-modus-dan-propaganda-jonru.html
Mengenal Modus dan Propaganda Jonru

Seorang teman minta komen saya tentang fenomena Jonru. Saya bilang saya kadang2 saja (jadi nggak terlalu sering) ngikutin FB Fan page or twitternya, terutama sejak Pilpres 2014.

Menurut saya, isi postingan Jonru banyak hoax wal fitnah. Itu klo sesekali saja. Klo berkali2 dan isi serta pola postingannya sama, ya namanya propaganda. Seperti dibilang juru propaganda Nazi yg terkenal, Joseph Goebels, "kebohongan yang disampaikan berkali2 bisa dipercayai menjadi kebenaran". Dan itu yang terjadi dengan fenomena postingan Jonru.

Klo propaganda, artinya punya tujuan politis, ekonomis, ideologis dan lainnya. Ini juga terbaca dari fenomena Jonru. Dia mereguk keuntungan material, at least dapat duit dari adsense, karena banyaknya followers, likers, share-rs dan lain-lain

Entah memanfaatkan atau dimanfaatkan, ada motif politis juga dari postingan Jonru. Ini jelas karena postingan2nya seringkali menyerang, misal, Jokowi or Ahok, tapi sebaliknya tak pernah menyerang lawan politik keduanya.

Motif ideologis bisa dibaca tidak hanya dari perspektif yang ada atau digunakan dalam postingan Jonru, tapi juga dari profil siapa2 yang suka share postingannya sehingga menjadi viral. Misalnya kita segera tahu share-rsnya adalah jamaah komunitas x, kader dan simpatisan partai y dll.
Bagaimana melawan propaganda hoax wal fitnah? 

Karena propaganda umumnya dilakukan secara massif, sistematis dan terstruktur, maka melawannya juga harus seperti itu. Seperti mahfudzot terkenal "al-haq bi la nidzom yaghlibuhul bathil bin nidzom (kebenaran yang tidak tersistematis bisa dikalahkan oleh kebathilan yang tersistematis)"

Cara yang bisa dilakukan antara lain: mendelegitimasi figur/tokoh2 biang propagandis, mengkontrer opini untuk pembanding, memutus channel/saluran untuk mengurangi viral, memecah network/jaringan untuk menimbulkan keraguan bahkan distrust atau ketidakpercayaan, dan menempuh jalur2 hukum bila diperlukan.

Era keterbukaan dan teknologi informasi membuat orang2 seperti Jonru bisa eksis. Jadi ini sesuatu yg inevitable (tak terhindarkan) dan kita harus siap mental menghadapi orang2 seperti Jonru. Karena persis seperti mahfudzot "Bul zamzam fa tu'raf (kencingi air zamzam maka akan terkenal)", akan selalu ada orang iseng dan atau serius yang ingin terkenal, cari perhatian, atau bahkan mereguk keuntungan ekonomis politis dll dengan cara2 kontroversial, postingan nyleneh, hoax, fitnah, sarkastik, provokatif dll. It's so easy alias gampang sekali bikinnya atau melakukannya.

Saya kira "al-fitnatu asaddu minal qotli (fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan)" Jonru pasti tahu banget. Jadi kemungkinannya ada dua: dia gak merasa memfitnah karena sok suci dan sedang "jihad" (whattttt???), atau ya dia memang gak peduli dengan tindakan2 fitnahnya itu karena tertutupi hati nuraninya oleh keuntungan2 ekonomis politis dll yang direguknya, wallohu a'lamu...

Terakhir "Stop making stupid people wa ahlul fitnah famous".... Tapi ini juga rancu karena status saya yang sebenarnya himbauan justru jadi seperti promosi Jonru juga wkwk. sumber: Tulisan Prof. Suratno

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengenal Modus dan Propaganda Jonru"

Post a Comment

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel