Menteri Agama: Islam tidak merinci nama dan bentuk pemerintah tertentu
February 19, 2015
Add Comment
Add caption |
Faquha.com – Dikutip dari laman kemenag.go.id, Menag
mengatakan bahwa khilafah bukanlah sesuatu yang sakral. Yang lebih
penting dari itu, adalah hakikat dan tujuannya, yakni untuk menjamin
keberlangsungan agama dan kemaslahatan dunia (umatnya).
Konsep kepemimpinan
adalah hirasah al-din wa siyasati al-dunya, memelihara agama dan
mengatur dunia, oleh karena itu Islam hanya menetapkan prinsip-prinsip dasar
yang harus dipedomani dalalm kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti keadilan,
persamaan, musyawarah dan lain sebagainya.
Konsep
kepemimpinan dalam fiqih pun sangat lentur dan fleksibel, mengikuti dinamika
perkembangan masyarakat. Dahulu, lanjut Menag, seiring dengan meluasnya wilayah
kekuasaan Islam, para fuqaha memperbolehkan dan mengakui keragaman sistem
pemerintahan.
Yang dilakukan
oleh ISIS jauh dari kata
keadilan dan musyawarah, dan sudah melenceng dari aturan Islam. Keinginan ISIS atau
siapapun yang bercita-cita mendirikan sebuah kepemimpinan tunggal di dunia
Islam seperti halnya kepemimpinan gereja Katolik adalah sebuah utopia atau
lahuta
Sampai saat ini
ISIS telah berhasil masuk ke Libya dan telah menculik dan mengeksekusi 21 warga
Kristen Koptik Mesir yang sedang di Libya. ISIS memang hendak membentuk sebuah
entitas politik yang dikuasainya, dengan cara apapun, termasuk kekerasan.
Sejauh ini, kata Menag, ISIS tak segan menggunakan kekerasan terhadap siapa pun yang tidak sejalan dengan dawlah, baik muslim maupun non muslim. Yang muslim dikafirkan, dan darahnya halal untuk dialirkan (dibunuh). Kebenaran adalah milik ISIS seorang. Sedang yang non muslim yang minoritas, diperlakukan secara diskriminatif dan hampir tidak diberi ruang kebebasan untuk hidup. (Lutpi, Antara News)
Sejauh ini, kata Menag, ISIS tak segan menggunakan kekerasan terhadap siapa pun yang tidak sejalan dengan dawlah, baik muslim maupun non muslim. Yang muslim dikafirkan, dan darahnya halal untuk dialirkan (dibunuh). Kebenaran adalah milik ISIS seorang. Sedang yang non muslim yang minoritas, diperlakukan secara diskriminatif dan hampir tidak diberi ruang kebebasan untuk hidup. (Lutpi, Antara News)
0 Response to "Menteri Agama: Islam tidak merinci nama dan bentuk pemerintah tertentu"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR