Ternyata Salat berjamaah bukan fardu ain
June 30, 2012
3 Comments
أَنَّ أبا هريرة
قال: أتى النبي (ص) رجل أعمى فقال:
يا رسول الله إنه ليس لي قائد يقودني إلى المسجد، فسأل رسول الله (ص) أن يرخص له،
فيصلي في بيته، فرخص له، فلما ولى دعاه، فقال: هل تسمع النداء بالصلاة؟ فقال: نعم،
قال: فأجب
Seorang laki-laki Buta mengeluhkan
kondisi kepada Rasulullah
atas ketidaksempatannya untuk hadir di mesjid, Kenapa kau tidak salat di Mesjid tanya Rasulullah, lalu laki-laki itu menjawab "Ya Rasulullah saya tidak punya
seseorang yang dapat menuntun saya ke mesjid, Maka berilah saya keringanan untuk tidak salat di
mesjid.
(ketika laki-laki tersebut pergi, Rasul memanggilnya.)
(ketika laki-laki tersebut pergi, Rasul memanggilnya.)
Rasul : Apakah kau masih bisa mendengarkan
seruan adzan?
Laki-laki : Tentu bisa Ya Rasulullah
Rasul : Kalau begitu kau tetap berkewajiban
untuk datang ke Mesjid.
Para pembaca yang Budiman, jika
hadis ini di masukkan dalam salah satu dalil di wajibkan nya salat berjama’ah
setiap waktu salat. Tentu ini tentu akan menuai beberapa kejanggalan. berikut
analisis penulis yang dikutif dari Bidayatul Mujtahid:
1. Konten dari hadis ini menyatakan
keharusan secara Fardu ‘Ain bagi setiap muslim untuk melaksanakan salat fardu
secara berjama’ah di
mesjid, tidak terkecuali kepada laki-laki yang buta. Padahal semua ulama
bersapakat bahwa salat berjama’ah bukan Fardu A’in tetapi Fardhu Kifayah, atau
bahkan hanya mengatakan sebagai sunat,
Maka hemat penulis jika mengambil pendapat Ibnu Rusyd, hadis diatas sangat
relevan jika di masukkan dalam salah satu dalil atas wajib nya salat Jum’at,
bukan salat fardhu berjama’ah. Demikian menurut Ibnu Rusyd dalam kitab Bidayah
al-Mujtahid
وظاهر هذا
يبعد أن يفهم منه نداء الجمعة، مع أن الاتيان إلى صلاة الجمعة واجب على كل من كان
في المصر، وإن لم يسمع النداء، ولا أعرف في ذلك خلافا
2. Dalam kajian
Fiqh, para ulama tidak ada
yang memasukkan salat
secara berjama’ah sebagai bagian dari syarat atau rukun
bagi salat, hanya saja barangsiapa yang salat nya secara berjama’ah maka ia
akan mendapat pahala lebih besar 25 kali dibanding dengan salat menyendiri
(berdasarkan hadis dari Imam Muslim dan lainnya) namun ada juga yang mengatakan
salat berjama’ah akan mendapatkan pahala 27 derajat, meskipun penulis belum
faham dengan maksud 27 derajat.
Para Ulama yang berpendapat bahwa
salat fardhu berjama’ah adalah wajib, biasanya menggunakan hadis ini :
لاصلاة لجار المسجد إلا فى المسجد
Tidak ada Salat (tidak di anggap
salatnya) tetangga mesjid, kecuali di mesjid
3. Hadis ini tidak di temukan dalam
kitab al-Sittah, status hadis ini adalah Do’if, maka tidak kuat jika
kewajiban salat berjama’ah di kuatkan dengan hadis ini
Wallahu a'lam
klo mnurut saya slegi hadis itu membahas solat y brati hadis itu menentukan solat secara umum.
ReplyDeletedan dalam hadis itu ditentukan karna adzan dengan demikian kita d wajibkan untuk solat berjamaah pada waktu2 yg d tentukan oleh adzan
ya boleh, dalam al-Quran adzan hanya di hari jumat
DeleteAρpreciate hіs ρost. Let me try it out.
ReplyDeleteAlso visit mу weЬsite; paper mache section