-->

Ternyata Salat berjamaah bukan fardu ain

أَنَّ أبا هريرة قال: أتى النبي (ص) رجل أعمى فقال: يا رسول الله إنه ليس لي قائد يقودني إلى المسجد، فسأل رسول الله (ص) أن يرخص له، فيصلي في بيته، فرخص له، فلما ولى دعاه، فقال: هل تسمع النداء بالصلاة؟ فقال: نعم، قال: فأجب

Seorang laki-laki Buta mengeluhkan kondisi  kepada Rasulullah atas ketidaksempatannya untuk hadir di mesjid, Kenapa kau tidak salat di Mesjid tanya Rasulullah, lalu laki-laki itu menjawab "Ya Rasulullah saya tidak punya seseorang yang dapat menuntun saya ke mesjid, Maka berilah saya keringanan untuk tidak salat di mesjid.
(ketika laki-laki tersebut pergi, Rasul memanggilnya.)

Rasul                     : Apakah kau masih bisa mendengarkan seruan adzan?

Laki-laki                : Tentu bisa Ya Rasulullah

Rasul                     : Kalau begitu kau tetap berkewajiban untuk datang ke Mesjid.


Para pembaca yang Budiman, jika hadis ini di masukkan dalam salah satu dalil di wajibkan nya salat berjama’ah setiap waktu salat. Tentu ini tentu akan menuai beberapa kejanggalan. berikut analisis penulis yang dikutif dari Bidayatul Mujtahid:

1. Konten dari hadis ini menyatakan keharusan secara Fardu ‘Ain bagi setiap muslim untuk melaksanakan salat fardu secara berjama’ah  di mesjid, tidak terkecuali kepada laki-laki yang buta. Padahal semua ulama bersapakat bahwa salat berjama’ah bukan Fardu A’in tetapi Fardhu Kifayah, atau bahkan hanya mengatakan sebagai sunat,

Maka hemat penulis jika mengambil pendapat Ibnu Rusyd, hadis diatas sangat relevan jika di masukkan dalam salah satu dalil atas wajib nya salat Jum’at, bukan salat fardhu berjama’ah. Demikian menurut Ibnu Rusyd dalam kitab Bidayah al-Mujtahid


وظاهر هذا يبعد أن يفهم منه نداء الجمعة، مع أن الاتيان إلى صلاة الجمعة واجب على كل من كان في المصر، وإن لم يسمع النداء، ولا أعرف في ذلك خلافا


2. Dalam kajian Fiqh,  para ulama tidak ada yang  memasukkan salat secara berjama’ah  sebagai  bagian dari syarat atau rukun bagi salat, hanya saja barangsiapa yang salat nya secara berjama’ah maka ia akan mendapat pahala lebih besar 25 kali dibanding dengan salat menyendiri (berdasarkan hadis dari Imam Muslim dan lainnya) namun ada juga yang mengatakan salat berjama’ah akan mendapatkan pahala 27 derajat, meskipun penulis belum faham dengan maksud 27 derajat.

Para Ulama yang berpendapat bahwa salat fardhu berjama’ah adalah wajib, biasanya menggunakan hadis ini :

لاصلاة لجار المسجد إلا فى المسجد

Tidak ada Salat (tidak di anggap salatnya) tetangga mesjid, kecuali di mesjid

3. Hadis ini tidak di temukan dalam kitab al-Sittah,  status hadis ini adalah Do’if, maka tidak kuat jika kewajiban salat berjama’ah di kuatkan dengan hadis ini


Wallahu a'lam


Berlangganan update artikel terbaru via email:

3 Responses to "Ternyata Salat berjamaah bukan fardu ain"

  1. klo mnurut saya slegi hadis itu membahas solat y brati hadis itu menentukan solat secara umum.
    dan dalam hadis itu ditentukan karna adzan dengan demikian kita d wajibkan untuk solat berjamaah pada waktu2 yg d tentukan oleh adzan

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya boleh, dalam al-Quran adzan hanya di hari jumat

      Delete
  2. Aρpreciate hіs ρost. Let me try it out.

    Also visit mу weЬsite; paper mache section

    ReplyDelete

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel