Sejarah dan Makna Lambang Nahdlatul Ulama
August 14, 2016
Add Comment
Sejarah dan Makna Lambang Nahdlatul Ulama |
Faquha.site - Di balik citra dan kewibawaan lambang NU
karya KH Ridlwan Abdullah (1884-1962) yang dapat kita lihat sekarang, ternyata
sejarah pembuatannya menyimpan pula kisah dan makna yang sangat dalam dan
menarik untuk kita ketahui.
Tidak seperti proses kreatif lahirnya karya seni pada
umumnya yang kebanyakan sekedar mengandalkan daya imajinasi dan kecerdasan
kognitif belaka, namun tidak hanya atas dasar dua daya itu lambang NU berhasil
diciptakan. Di samping mengerahkan daya imajinasinya, KH Ridlwan Abdullah juga
menggerakkan kekuatan spiritualnya. Bahkan aspek yang terakhir ini yang
memegang peranan terpenting di balik terciptanya lambang NU.
Bermula dari persiapan penyelenggaraan Muktamar ke-2 NU di
Surabaya, Kiai Ridlwan Abdullah ditugasi oleh KH Wahab Chasbullah selaku ketua
panitia waktu itu untuk membuat lambang NU. Penunjukan Kiai Ridlwan dalam
pembuatan lambang NU ini mengingat Kiai Ridlwan memang sudah dikenal pandai
menggambar dan melukis.
Namun terhitung sejak penugasan itu hingga satu setengah
bulan Kiai Ridlwan mencoba membuat sketsa lambang NU bahkan sampai berkali-kali
belum berhasil juga, padahal muktamar sudah diambang pintu sehingga sampai
sempat mendapat "teguran" KH Wahab Chasbullah.
Akhirnya, pada suatu malam dengan harapan muncul inspirasi
atau ilham pada saat-saat orang lelap tidur, Kiai Ridlwan mengambil air wudzu
kemudian melaksanakan shalat istikharah. Setelah itu beliau tidur sejenak.
Dalam nyenyaknya tidur Kiai Ridlwan Abdullah bermimpi melihat sebuah gambar di
langit yang biru dan jernih. Nampak seperti bola dunia dikelilingi bintang dan
tali penyambung dan pengait.
Atas mimpinya itu, KH Ridlwan Abdullah tersentak bangun dari
tidurnya dan spontan langsung mengambil kertas dan pena untuk membuat sketsa
gambar sesuai dengan apa yang tertayang dalam mimpinya tersebut. Saat itu jam
dindingnya menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Karena kecakapannya dalam
melukis, pada keesokan harinya gambar tersebut bisa diselesaikan lengkap dengan
tulisan NU memakai huruf arab dan tahunnya.
Makna Lambang NU
Adapun secara singkat deskriptif makna dari gambar atau
lambang NU dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Tambang melambangkan agama (Berpegang teguhlah kamu
sekalian pada tali Allah dan jangan bercerai berai).
2. Posisi tambang melingkari bumi melambangkan persaudaraan
kaum muslimin seluruh dunia.
3. Untaian tambang berjumlah 99 buah melambangkan asma'ul
husna.
4. Bintang sembilan melambangkan jumlah Wali Songo.
5. Bintang besar yang berada di tengah bagian atas
melambangkan Nabi Muhammad SAW.
6. Empat bintang kecil di samping kiri dan kanan melambangkan
khulafaur rasyidin, dan empat bintang kecil dibagian bawah melambangkan madzhab
empat.
Setelah hasil lambang tersebut dihadapkan kepda KH Hasyim
Asy'ari, beliau merasa puas dengan gambar, makna dan riwayat terciptanya
lambang NU karya Kiai Ridlawn itu.
Beliau kemudian mengangkat kedua tangannya berdoa cukup
panjang. Kemudian beliau berbicara penuh harap: "Mudah-mudahan Allah
mengabulkan harapan yang dimaksud di dalam simbol Nahdlatul Ulama.”
0 Response to "Sejarah dan Makna Lambang Nahdlatul Ulama"
Post a Comment
SILAHKAN KOMENTAR