-->

Menyelamatkan Jama'ah Umroh


Faquha.site - Mengapa penyelenggaraan ibadah umroh di Tanah air menhadapi banyak masalah? Beberapa waktu lalu ada First Travel, kini ada Abu Tours. Kedua biro ini dianggap gagal memberangkatkan jamaah dan menyelewengkan uang setoran jamaah untuk keperluan yang lain. Di sisi lain, Kementrian Agama telah membekukan sejumlah biro umroh yang dianggap bermasalah.

Alih-alih berkurang, keinginan masyarakat untuk melaksanakan ibadah ini tetap tinggi. Sebagian rang mengalihkan kewajiban hajinya dengan umroh, saking lamanya masa tunggu

Penyebab terjadinya berbagai pelanggaran dalam penyelenggaraan ibadah umroh ada dua, pertama, lemahnya kontrol pemerintah, tidak seperti haji, dalam umroh pemerintah tidak punya akses langsung terhadap jamaah. Ini murni urusan jamaah dengan biro umroh yang dipilih

Kedua pemahaman calon jamaah terhadap ibadah yang cenderung absolut untuk tidak mengatakan naif. Orang yang beribadah menggantungkan seluruh urusannya kepada Tuhan. Tuhanlah yang memudahkan segala urusan

Bila Dia berkehendak, semua akan terlaksana, dan seterusnya. Kepercayaan seperti itu tentu saja penting. Namun, bila tidak dibarengi daya kritis yang memadai, dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan

Untuk menghindari penyelewengan penyelenggaraan ibadah umroh, pemerintah perlu membuat sistem informasi yang menghubungkan antara biro, jemaah, dan pemerintah. Dengan sistem ini, pemerintah juga dapat menegur biro yang tidak memberangkatkan jemaahnya hingga batas waktu tertentu. Katakanlah biro diberi waktu enam bulan untuk memberangkatkan jamaahnya. Lewat dari itu mereka dikenakan sanksi

Dengan pengawasan ini, upaya untuk menyelewengkan uang  jamaah dapat diminimalkan. Dari berbagai kasus pelanggaran yang ada, tampak pasca setor hingga keberangkatan menjadi titik paling rawan terjadinya penyalahgunaan uang jamaah

Sejauh ini, pemerintah baru dapat melakukan evalusi terhadap biro umroh yang dianggap nakal, belum bisa melakukan pencegahan atas pelenggaran yang mungkin terjadi. Langkah ini dianggap kurang efektif.

Biro nakal terus saja melancarkan aksinya. Mereka tergoda dengan uang jemaah yang menumpuk di rekening mereka. Ini tidak termasuk pelanggaran kecil, misalnya jamaah yang terdampar di negeri antah berantah

Kita perlu berempati kepada jamaah yang menjadi korban penipuan biro umroh nakal, terutama mereka yang mengumpulkan uang seperak-dua perak. Pelu diketahui, ada sekitar 700 ribu jamaah umroh Indonesia setiap tahunnya yang berangkat ke mekah

Bila satu orang dikenakan biaya rp 20 juta, maka ada rp Rp 14 Triliun setiap tahunnya dari bisnis ini. Jumlah tersebut sangat besar banyak orang terlibat dalam bisnis umroh. Pesohor dihadirkan untuk memberikan kesaksian bahwa biro tertentu betul-betul bonafide, biro kecil biasanya mengandalkan ustaz kharismatik dan jamaah yang fanatik. Mereka mengawali usahanya dari pengajian atau majelis taklim

Setelah besar mereka lupa bersyukur, Uang Jemaah diputar terlebih dahulu agar untunngnya berlipat ganda. Berdasarkan kenyataan di atas, tidak ada pilihan selain negara harus hadir untuk menjamin agar penyelenggaraan ibadah umroh betul-betul baik
Ibadah umroh tidak bisa disamakan dengan turisme mancanegara biasa. Ini ibadah terbesar kedua setelah haji.

Meski tidak ada kuota seperti dalam haji, penanganan dan pengawasan yang efektif sangat dibutuhkan agar rombongan umroh dari berbagai negara dapat diakmodasi dalam fasilitas yang terbatas di Makkah dan Madinah. Ini artinya penyelenggaraan umroh memerlukan karja sama antara biro, penerbangan, bandar udara, hotel, katering, transportasi, layanan kesehatan, dan pemandu
Birokrasi Arab Saudi sering kali dituduh menjadi penyebab ketidakjelasan kapan jemaah berangkat. Namun, mungkin ini sifatnya sekunder. Pengenaan pajak saudi baru baru ini terhadap haji dan umroh memang menimbulkan kenaikan biaya serius

Namun, karena sifatnya reguler, harusnya dapat diantisipasi. Penyebab utama tertundanya keberangkatan jamaah bukanlah manajemen saudi, bukan juga pajak, melainkan keengganan biro umroh memberangkatkan jemaahnya hingga kouta yang dimiliki habis

Terlepas dari kelemahan pemerintah dalam mengawasi umroh, kecermatan calon jamah dalam memilih biro umroh sangat diperlukan. Misalnya jamaah patut curiga dengan iklan umroh yang terlalu bombastis, harus ragu dengan harga umroh yang terlalu murah.

Umroh boleh jadi berarti jemaah diterbangkan ke bandara x dan y sebelum pulang ke indonesia. Umroh murah boleh jadi berarti katering yang pas pasan, bahkan kurang, hotel yang terlalu jauh dari al-haram, bus jemputan yang lambat, dan lain sebagainya

Cerita tentang berbagai kesulitan yang dialami jamaah sering didengar dari mereka yang pulang umroh. Setiap  kali jamah komplain, para pemandu yang juga orang biro menasehati, dalam ibadah harus sabar dan tawakal. Serahkan semuanya kepada Allah. 

Kenaifan seperti ini tentu tidak dapat di terima. Dalma Islam, tidak boleh ada kesulitan dalam melaksanakan sebuah ibadah


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Menyelamatkan Jama'ah Umroh"

Post a Comment

SILAHKAN KOMENTAR

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel